Advertisement

DHAUP AGENG : Ini Prosesi Pernikahan Agung yang Akan Dijalani Putra Mahkota Pura Pakualaman Jogja

Sunartono
Kamis, 27 Desember 2018 - 09:50 WIB
Bhekti Suryani
DHAUP AGENG : Ini Prosesi Pernikahan Agung yang Akan Dijalani Putra Mahkota Pura Pakualaman Jogja Kadipaten Pura Pakualaman Jogja - Harian Jogja/ Gigih M Hanafi

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Sejumlah prosesi yang kental nuansa adat Jawa akan dilakukan saat pernikahan putra mahkota Pura Pakualaman Jogja. Kadipaten Pura Pakualaman Jogja akan menggelar Dhaup Ageng dalam rangka perkawinan putra mahkota dari pada Sabtu (5/1/2019) mendatang.

Pernikahan BPH Kusumo Bimantoro yang mempersuntingkan Maya Lakshita Noorya itu akan berlangsung sesuai dengan adat istiadat di Istana Pakualaman.

Advertisement

BPH Kusumo Bimantoro merupakan putra sulung dari raja bertahta di Kadipaten Pakualaman, KGPAA Pakualam X yang juga Wakil Gubernur DIY dan KGBRAy Pakualam X. Kusumo Bimantoro saat ini sedang menyelesaikan pendidikan S2, setelah lulus dari Jurusan Arsitektur UGM.

Ketua Umum Dhaup Ageng Puro Pakualaman KPH Indrokusumo menjelaskan prosesi Dhaup Ageng akan sangat kental dengan nuansa budaya. Karena pelaksanaan sesuai dengan adat istiadat asli di Istana Pakualaman.

"Seperti saat akan ijab dari Pura menuju masjid itu dengan jalan kaki dan kembalinya juga jalan kaki," terangnya di sela-sela konferensi pers di Kompleks Pakualaman, Rabu (26/12/2018).

Ketua I Dhaup Ageng Puro Pakualaman KRT Radyowisroyo menambahkan, resepsi hari pertama yang digelar pada Sabtu (5/1/2019), panitia telah menyebar sebanyak 750 undangan khusus untuk tamu penting. Presiden Jokowi dijadwalkan hadir dalam resepsi ini, menteri, duta besar negara sahabat, perwakilan kraton nusantara serta Kraton Solo, Jogja dan Cirebon.

Sedangkan resepsi hari kedua yang dihelat Minggu (6/1/2019) telah menyebar 1.500 undangan yang diperuntukkan bagi kalangan masyarakat, tokoh masyarakat serta lainnya.

Ia menambahkan rangkaian Dhaup Ageng BPH Kusumo Bimantoro dengan Maya Lakshita Noorya diawali dengan Nyekar dan Wilujengan yang bersifat tertutup. Prosesi ini terdiri dari prosesi bucalan pada Senin (24/12/2018) lalu, wilujengan Rabu (26/12/2018), nyekar ke makam leluhur hingga doa bersama di Masjid Kagungan Dalem pada empat masjid yaitu Masjid Ageng Pakualaman, Masjid Sunyaragi, Masjid Girigandha dan Masjid Trayu Kulonprogo.

"Kemudian rangkaian acara pernikahan dimulai dengan majang dan tarub pada Rabu pekan depan," ujarnya.

Selanjutnya Nyengker pada Kamis (3/1/2019), siraman kakung dan putri, midodareni dan tantingan pada Jumat (4/1/2019). Kemudian ijab dihelat pada Sabtu (5/1/2019) pekan depan di Masjid Ageng Pakualaman. Setelah ijab selesai dilanjutkan dengan panggih dan resepsi di Bangsal Sewatama.

"Pengantin putra akan berjalan kaki menuju Masjid Ageng Pakualaman dari Istana Pakualaman. Proses Dhaup Ageng ini akan mengikuti tata cara yang berlaku di istana Pakualaman. Misalnya upacara panggih dan resepsi dilaksanakan di bangunan utama istana yaitu Bangsal Sewatama, bangsal ini biasanya dipakai secara khusus untuk peristiwa penting seperti Jumeneng Dalem," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Gunung Semeru Alami 6 Kali Letusan Pagi Ini

News
| Sabtu, 18 Mei 2024, 10:17 WIB

Advertisement

alt

Tak Mau Telat Terbang? Ini 5 Rekomendasi Hotel Bandara Terbaik di Dunia

Wisata
| Selasa, 14 Mei 2024, 22:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement