Advertisement

Lokasi Tol Jogja-Solo Segera Ditetapkan

Sunartono
Sabtu, 05 Januari 2019 - 08:50 WIB
Bhekti Suryani
Lokasi Tol Jogja-Solo Segera Ditetapkan Ilustrasi jalan tol. - JIBI/M. Ferri Setiawan

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA - Pemerintah pusat melalui Kementerian PUPR akan segera mengajukan dokumen penetapan lokasi pembangunan tol Jogja - Solo ke Gubernur DIY. Tol Jogja - Solo ini rencananya akan melengkapi jaringan segitiga antar tiga bandara yakni NYIA di Kulonprogo, Ahmad Yani Semarang dan Adi Soemarmo Solo.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna menjelaskan keberadaan tol Jogja - Solo akan melengkapi tol Jogja - Bawen yang nantinya akan menjadi koneksi cepat yang menyatukan tiga bandara di wilayah DIY dan Jawa Tengah.

Advertisement

Mulai dari NYIA di Kulonprogo, Ahmad Yani Semarang dan Adi Soemarmo di Solo. Ia meyakini jika tol Jogja - Solo dan Bawen - Jogja telah jadi maka tiga bandara akan menjadi satu kesatuan. Sehingga penumpang pesawat tujuan Jogja bisa mendarat di Solo kemudian lewat jalur darat melewati tol menuju Jogja dengan waktu cepat tiba di tempat tujuan.

"Secara jaringan kita akan punya triangle, Jogja Solo Semarang menjadi satu kesatuan. Ini [tol Jogja Solo] kan dari Solo ke Kulonprogo, nanti ada Jogja - Bawen juga yang saat ini dalam penyelesaian dokumen," terangnya kepada Harianjogja.com, Jumat (4/1/2019).

Ia mengatakan untuk tol Jogja - Solo saat ini masih menunggu usulan penetapan lokasi. Persiapan dokumen penetapan lokasi itu masih dilakukan Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR, sebelum nanti diajukan ke Gubernur DIY.

Pihaknya berharap usulan penetapan lokasi tol Jogja - Solo itu bisa segera turun ke Gubernur, mengingat saat ini masih berproses di Ditjen Bina Marga.

"Mudah-mudahan awal tahun ini [usulan penetapan lokasi] bisa segera terkirim [ke Gubernur]," katanya.

Herry menegaskan keputusan penetapan lokasi tol itu sepenuhnya di tangan Gubernur, hal itu sesuai dengan UU No.2/2012 tentang pengadaan tanah bagi pembangunan untuk kepentingan umum. Terkait dengan banyak situs dan cagar budaya di wilayah DIY, pihaknya sangat menyadari. Sehingga penentuan lokasi akan menghindarkan titik yang berpotensi menyimpan situs. "Soal situs tentu kami memahami itu dan tetap harus dihindari," katanya.

Ia mengatakan pemrakarsa pembangunan tol Jogja - Solo itu adalah PT Adhi Karya bersama partnernya. Setelah penetapan lokasi sudah final kemudian akan dilelangkan. "Soal anggaran nanti sangat tergantung dengan jenis konstruksinya," kata dia.

Menanggapi rencana pembangunan tol Jogja - Solo Gubernur DIY Sri Sultan Hamengkubuwono X mengatakan pihaknya belum mengetahui secara detail karena belum ada koordinasi dengan pusat. "Belum ketemu saya, jadi nggak tahu saya [rencana pembangunan tol Jogja-Soli]," ucap Sultan.

HB X berharap pembangunan tol Jogja-Solo tidak merusak situs di kawasan Prambanan. Ia juga mengusulkan pembangunan tol titiknya bisa mengikuti ringroad yang saat ini sudah ada.

"Kalau usulan saya lewat ringroad yang ada, kami keberatan kalau merusak situs yang ada di Prambanan. Iya mestinya [nggak lewat Prambanan] itu kan masih banyak situs," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar

News
| Kamis, 28 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement