Advertisement
Kasus Mafia Bola Diduga Terjadi di Jogja, Ini Curhatan GBPH Prabukusumo
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN- Adik raja Kraton Jogja, Gusti Pangeran Haryo (GBPH) Prabukusumo menyesalkan penangkapan mafia bola di Jogja. Dirinya mengatakan jika kasus mafia bola merupakan penyakit kronis.
GBPH Prabukusmo menceritakan jika dirinya yang pernah menjabat sebagai manajer PSIM juga pernah diisukan melakukan suap terhadap wasit.
Advertisement
Pada waktu itu, GBPH Prabukusumo menceritakan jika dirinya diminta untuk menemui langsung Adang Ruchiatna yang menjabat sebagai tim permasalahan perwasitan (Komisi Perwasitan) kala itu.
"Nah saya kemarin ketemu beberapa waktu yang lalu, ternyata beliau jadi ketua PMI Jawa Barat," kata GBPH Prabukusumo kepada awak media, Sabtu (12/1/2019).
Prabukusumo menurutkan jika dirinya sempat disidang dan dari ketiga terduga, dua terbukti bersalah. Adapun GPBH Prabukusumo dinyatakan tidak terbukti bersalah.
"Bagi saya, dengan kejadian yang pernah menimpa diri saya itu, [kasus mafia bola] ini sudah kronis sekali, jadi memang olahraga sepak bola ini kan sangat diminati oleh masyarakat, kemudian juga sangat besar anggarannya, dan dengan dimanipulasi semacam itu kan artinya mendatangkan uang bagi oknum-oknum tertentu. Jadi memang harus dipegang oleh orang orang yang betul-betul punya pikiran dan hati yang mulia. Itu tidak gampang," kata dia.
Terkait dengan mafia bola, GBPH Prabukusumo mengatakan kasus tersebut harus diusut tuntas. "Kalau gak tuntas penyakitnya kan sudah kronis, harus diberikan sanksi kepada oknumnya, kalau gak tuntas gimana? nanti penyakitnya tumbuh lagi," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Es Krim Magnum Ditarik karena Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Semula April, Kesiapan Pengolahan Sampah di Kota Jogja Mundur hingga Awal Mei
- Tabon Hadirkan Karya Seni Partisipatif, Spiritualitas Islam hingga Isu Sosial
- Pemkot Jogja Gandeng Kantor Pertanahan Dorong Digitalisasi UMKM
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 24 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Rabu 24 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement