Advertisement
Tepis Tudingan di ICJ, KPID DIY Nyatakan MNC TV Tak Sebar Hoaks
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Beberapa hari terakhir, akun grup publik Facebook Info Cegatan Jogja ramai mempersoalkan pemberitaan MNC TV Biro Jogja.
Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) DIY menegaskan tidak ada yang keliru dalam pemberitaan yang diturunkan oleh MNC TV ihwal Aksi Jogja Damai 9119 yang digelar Rabu (9/1). Kesimpulan tersebut berdasarkan hasil analisis dan keterangan yang diperoleh dari pihak-pihak yang berkompeten dengan aksi tersebut.
Advertisement
Komisioner KPID DIY Agnes Dwi R. mengatakan berdasarkan analisis yang dilakukan KPID tidak ditemukan satu catatan dan kekeliruan dalam pemberitaan tersebut. Pemberitaan yang disampaikan juga tidak melanggar aturan dan kode etik jurnalistik. “Apakah berita yang disampaikan tidak sesuai fakta? Apakah berita bohong? Tidak. Semua dilakukan sesuai fakta di lapangan,” katanya kepada awak media, Selasa (15/1/2019).
Selain menelusuri fakta-fakta di lapangan, KIPD juga memverifikasi keterangan jurnalis lainnya yang meliput kegiatan tersebut. Hasilnya, gambar-gambar yang ditayangkan pada aksi tersebut memang benar adanya dan bukan hoaks. “Tidak ada berita bohong [sebagaimana dituduhkan banyak pihak]. Tidak ada juga rilis yang diberikan penyelenggara yang menjadi panduan atas aksi tersebut,” katanya.
Berdasarkan fakta-fakta di lapangan, data dan informasi di masyarakat, KPID memutuskan konten berita yang disampaikan tidak menyalahi kode etik jurnalistik. Khususnya peraturan terkait penyiaran ke publik. “Tidak ada peraturan yang dilanggar sesuai analisis. Kami apresiasi peran aktif masyarakat terkait media. Ini juga membantu media karena masyarakat juga ikut memantau pemberitaan di media-media,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
Advertisement
Advertisement