Advertisement
Tiap Hari, Linmas Pemantau Sampah Dibayar Rp75.000
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Pemerintah Kabupaten Kulonprogo punya cara tersendiri untuk mengurangi peredaran sampah yang tidak dibuang di tempatnya dengan merekrut 30 orang menjadi Perlindungan Masyarakat (Linmas) Pemantau Sampah.
Linmas ini bertugas untuk memantau warga, khususnya di Kota Wates, agar tidak membuang sampah di sungai maupun membakarnya. Selain itu, mereka juga bertugas mengawasi penjemputan sampah yang dilakukan para kelompok swadaya masyarakat (KSM)
Advertisement
Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo mengungapakan linmas ini baru dibentuk pada bulan ini dan bertugas di bawah komando Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kulonprogo. Linmas khusus ini digaji per hari Rp75.000 yang terdiri dari upah pokok Rp50.000 dan uang makan Rp25.000.
“Kalau kerjanya penuh bisa mencapai UMK [upah mininum kabupaten],” ungkapnya seusai serah terima penyerahan kendaraan pengangkut sampah dan peresmian Linmas Pemantau Sampah di halaman kompleks Kantor Pemkab Kulonprogo, Kamis (17/1/2019).
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kulonprogo Arif Prastowo mengatakan Linmas khusus ini bertugas setiap hari mulai dari pukul 08.00 WIB sampai sore. Di hari-hari tertentu Linmas akan dikerahkan untuk bertugas malam hari guna memantau kawasan ramai, seperti Alun-Alun Wates.
Jika nanti Linmas ini menemukan warga yang membuang sampah sembarang atau membakarnya, maka akan ditegur dan dilaporkan ke DLH. Warga yang ketahuan tersebut kemudian akan dibina. “Terpenting adalah bagaimana masyarakat bisa mengelola sampah. Mereka [Linmas] inilah yang akan mengingatkan itu,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Kepada Presiden Terpilih Prabowo, Luhut Berpesan Jangan Bawa Orang Toxic ke Kabinet
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Dibutuhkan Masyarakat, Warung Madura Diminta Tetap Buka 24 Jam
- Warga Rejowinangun Peroleh Pelatihan Kuliner
- Dua TPS 3R Belum Beroperasi, Sampah di Kota Jogja Diolah Swasta Pakai Sistem Tipping Fee
- Ditutup, Timbunan Sampah di TPA Piyungan Mulai Ditata
- Cara Membeli Tiket Kereta Bandara YIA Jogja, Hanya Rp20.000
Advertisement
Advertisement