Advertisement
Dispar SLeman Bakal Digelontor Dana Rp913 Juta untuk Peningkatan SDM Pariwisata
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Tahun ini Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman bakal digelontor Dana Alokasi Khusus (DAK) nonfisik dari Kementerian Pariwisata (Kemenpar) sebesar Rp913 juta. Dana itu nantinya akan dipakai untuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM) di sektor pariwisata.
Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) Sleman, Sudarningsih mengatakan peruntukan DAK nonfisik itu memang untuk peningkatan kapasitas SDM. Mulai dari SDM pengelola destinasi wisata maupun untuk SDM yang berkaitan dengan guiding wisata.
Advertisement
Karena itulah, bagi masyarakat yang ingin mengembangkan destinasi wisata maupun meningkatkan kapasitas SDM pemandu wisatanya, diminta segera mengajukan permohonan yang ditujukan kepada Dispar Sleman.
“Syaratnya, minimum destinasinya sudah dipersiapkan, ada SDM-nya, ada pengurusnya, memiliki potensi wisata juga. Kami juga lebih fokus kepada community based tourism (CBT), yang betul-betul [untuk] pemberdayaan masyarakat,” kata Sudarningsih, Selasa (22/1/2019).
Dengan memenuhi beberapa persyaratan tersebut, masyarakat yang akan mengembangkan destinasi wisata di Wilayah Kabupaten Sleman akan mendapatkan pelatihan-pelatihan guna menunjang atau meningkatkan SDM pengelola destinasi maupun pemandu wisata di destinasi tersebut.
Sementara untuk pengembangan fisik, Sudarningsih mengaku bakal memperbaiki kembali Gardu Pandang dan Tlogo Putri dengan membangun area parkir serta memperindah landscape taman Tlogo Putri.
Tak hanya itu, dia juga mengaku telah mengusulkan kepada Komisi XI DPR RI saat berkunjung ke Kampung Flory, Tridadi, Sleman agar DAK yang diberikan Kemenpar tidak hanya untuk tanah milik Pemda, melainkan bisa digunakan juga bagi tanah kas desa. “Bahkan kalau bisa dialokasikan untuk tanah milik perorangan untuk pengembangan di sektor pariwisata,” kata dia.
Seperti diketahui, capaian angka kunjungan wisata di Bumi Sembada pada tahun lalu diklaim telah melampaui target. Hingga akhir tahun lalu, menurut Sudarningsih, sudah terdata sekitar 9,9 juta wisatawan berkunjung ke Sleman.
Angka itu, kata dia, melampaui target angka kunjungan wisatawan yang dipatok Pemkab Sleman, yakni 8 juta wisatawan. Menurut dia, faktor cuaca yang membuat objek wisata pantai menjadi sedikit dihindari pelancong, turut mendongkrak angka kunjungan wisata di kawasan Sleman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sandiaga Angkat Bicara Terkait Syuting Film Artis Korea di Bali yang Terkendala Imigrasi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Viral Hansip hingga Driver Gojek Nonton Timnas Indonesia U-23 saat Melawan South Korea U-23 Piala Asia 2024 di Qatar
- Jadwal Kereta Bandara YIA Sabtu 27 April 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Jadwal Pemadaman Listrik Sabtu 27 April 2024, Cek Lokasinya!
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 27 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
Advertisement
Advertisement