Advertisement
Pemkot Genjot Target Produksi Pisang Lewat Kultur Jaringan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jogja akan menggenjot produksi budidaya pisang menggunakan teknik kultur jaringan. Ditargetkan pada 2019 jumlah kultur yang diproduksi sebanyak 5.000, lebih tinggi ketimbang jumlah tahun lalu sebanyak 1.200 kultur.
Plt Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kota Jogja, Sugeng Darmanto mengatakan, target yang ditetapkan itu bukan mustahil diwujudkan. Karena proses pembibitan tidak membutuhkan lahan yang luas dan mengandalkan rekayasa jaringan.
Advertisement
"Kalau mengandalkan tunas, satu bibit hanya bisa menghasilkan dua tunas. Tapi dengan sistem kultur jaringan, minimal bisa menjadi delapan tunas," ujarnya, Senin (28/1/2019).
Sugeng menjelaskan, proses rekayasa jaringan hingga menjadi tunas pisang siap tanam, dilakukan dengan mengambil jaringan dari bibit pisang. Selanjutnya jaringan itu dikembangbiakan di laboratorium.
Setelah mencapai ketinggian sekitar empat sentimeter, dipindahkan ke luar ruangan. Tunas dinyatakan siap tanam ketika ketinggian mencapai satu meter. Tahapan rekayasa jaringan ini membutuhkan waktu hingga sekitar delapan bulan.
Jenis pisang yang dikembangbiakan dengan teknik kultur jaringan diprioritaskan dari jenis tertentu, terutama yang banyak diminati masyarakat, seperti pisang kepok, pisang ambon, pisang raja.
Bibit yang telah siap tanam, dijual oleh Pemkot seharga Rp8.000 per bibit, baik yang dibudidayakan dengan konvensional maupun kultur jaringan. Bibit sengaja dijual murah agar warga bisa mengaksesnya dengan mudah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
SYL Bebani Anak Buah di Kementan Rp800 Juta untuk Jalan-jalan ke Brasil dan AS
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Ada Pembuangan Sampah Ilegal di Gunungkidul, Begini Respons Pemda DIY
- Marbot Masjid di Kota Jogja Dapat Fasilitas BPJS Ketenagakerjaan
- Eko Suwanto: Sultan Grond dan Pakualaman Grond untuk Kesejahteraan Masyarakat
- Pekerja Proyek Benteng Kraton Meninggal Tertimpa Beton, Begini Respons Pemda DIY
- Warga Kampus Harus Tahu, Ini Kategori Tindakan Kekerasan Seksual Sesuai Peraturan Menteri
Advertisement
Advertisement