Advertisement
SKB Masih Diremehkan Masyarakat, Padahal Sering Menjadi Solusi
Advertisement
Harianjogja.com, WONOSARI - Keberadaan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) atau sekolah non formal di Kabupaten Gunungkidul diharapkan dapat menjadi alternatif bagi masyarakat yang sempat terhalang dalam menuntaskan sekolah di jenjang SMA atau SMK. SKB Gunungkidul yang menjadi percontohan nasional diharapkan mendapatkan respons positif dari masyarakat untuk merubah image SKB menjadi lebih baik.
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Gunungkidul, Bahron Rasyid mengatakan selama ini sekolah non formal sering dianggap sebagai sekolah yang reputasinya belum teruji. Padahal, keberadaan SKB sendiri merupakan solusi atas permasalahan yang ada sekaligus pemenuhan kebutuhan masyarakat.
Advertisement
“Sebagai contoh ada yang hamil dulu, lalu putus sekolah, mereka bisa melanjutkan di SKB,” ujar dia, Senin lalu (4/2/2019)
Ia menambahkan, keberadaan SKB untuk memenuhi target wajib belajar 12 tahun. Selain masyarakat menyelesaikan wajib belajar 12 tahun, mereka berkesempatan memperoleh pekerjaan yang lebih baik.
"Dengan latar belakang pendidikan yang lebih baik bisa memperbaiki taraf hidupnya," imbuhnya.
Menurutnya untuk saat ini sekolah non formal di Kabupaten Gunungkidul telah memiliki tempat dan program yang representatif. Atas dasar inilah SKB di Gunungkidul dijadikan percontohan nasional. Di SKB terdapat ujian Paket C umum yang setara dengan SMA, ada juga Paket C kejuruan yang setara dengan SMK.
Disdikpora Gunungkidul akan mendapatkan bantuan dari pemerintah pusat untuk melengkapi fasilitas SKB. Adapun program kedepan yakni penambahan kelas dan pembangunan hall. Pada 2019 ini akan menambah enam kelas serta jumlah muridnya kurang lebih 80 orang.
Sementara itu Bupati Gunungkidul, Badingah mengapresiasi Disdikpora Gunungkidul. Sebab Disdikpora telah mampu membuat SKB di Gunungkidul menjadi sekolah percontohan di tingkat nasional.
“Tahun lalu kami mendapatkan beberapa penghargaan satu di antaranya adalah Ki Hajar Award. Semoga tahun ini bisa mendapatkan kembali,” ucap Badingah.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Karyawan Ucapkan Selamat Tinggal
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harian Jogja Online, Sabtu 4 Mei 2024, Rencana Sultan Bentuk Dinas Baru hingga Kinerja Buruk Anggota Panwascam
- Libur Akhir Pekan Mau Keliling Jogja, Cek Jalur Bus Trans Jogja dan Titik Rutenya di Sini
- Hanum, Putri Amien Rais Mendaftar Balon Wali Kota Jogja Lewat PKB
- Info Stok dan Jadwal Donor Darah di DIY Hari Ini 4 Mei 2024
- Antusiasme Pelamar Tinggi, KPU Kota Jogja Sebut Kebutuhan PPK Pilkada 2024 Telah Terpenuhi
Advertisement
Advertisement