Advertisement
Meski Tujuannya Baik, Gerakan Bebas APK Tidak Disarankan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA-Gerakan bebas alat peraga kampanye (APK) di wilayah tempat tinggal warga, tidak disarankan. Wakil Wali Kota Jogja, Heroe Poerwadi menyatakan solusi yang terbaik adalah mengatur pemasangannya.
"Diatur saja, di tempat mana saja [yang boleh dipasangi APK] dan di mana saja yang tidak boleh," kata dia, Selasa (26/2/2019)
Advertisement
Heroe menambahkan, penggunaan APK memberikan kesempatan bagi peserta Pemilu untuk memperkenalkan diri kepada masyarakat, sehingga masyarakat menjadi tahu siapa mereka sebenarnya.
"Kalau bebas APK, masyarakat jadi tidak tahu siapa yang harus dipilih. Saya khawatir masyarakat tidak mengenal dan tidak mengerti [peserta Pemilu yang harus dipilih] lalu memilih asal," ungkapnya.
Ia menambahkan, pada penyelenggaraan Pemilu 2019 ini, diharapkan ada banyak informasi yang disebarkan kepada masyarakat. Tentunya, informasi yang benar dan mendidik.
Lagipula, masyarakat seiring waktu semakin pintar dan cerdas, yang mereka butuhkan untuk menjadi pemimpin adalah orang yang mau mendengar keluhan dan keingin mereka.
"Kalau hanya sekadar bagi-bagi, mereka itu tidak akan mendapat respon yang cukup dari masyarakat. Masyarakat tahu siapa yang betul-betul kerja dan tahu yang hanya datang tiap lima tahunan," ucapnya
Sebelumnya Ketua Panitia Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwaslucam) Kraton, Syamsul Hidayat mengungkapkan, pencanangan sejumlah RW di Kecamatan Kraton menjadi wilayah bebas APK itu, berasal dari pertimbangan dan rembuk warga setempat. Dengan adanya gerakan itu, warga berharap Pemilu berlangsung aman, tertib, sesuai perundang-undangan.
"Masyarakat sadar untuk menjaga kerukunan dan ketentraman wilayah, tidak perlu jor-joran APK," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gacoan Trending di X Setelah Didatangi Jokowi yang Pesan Mi Level 0
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Jadi Pusat UMKM, Eks Hotel Mutiara 1 Malioboro Jogja Beroperasi di 2025
- TPA Piyungan Ditutup Permanen Besok! Semua Depo Sampah Kota Jogja Hari Ini Dikosongkan
- KPU DIY Akan Mengatur Mekanisme Penyaluran Bansos Jelang Pilkada 2024
- Pertokoan Malioboro Jogja Dicoret-coret! Pelaku Vandalisme Terekam CCTV
- Penyalahgunaan Narkoba: Polresta Jogja Tangkap 7 Orang, Sita Sabu hingga Obar Berbahaya
Advertisement
Advertisement