Advertisement
GP Ansor Sebut Prabowo-HTI Jalin Hubungan di Pilpres
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas mensinyalir Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) dan sejumlah ormas radikal saat ini berada di belakang kubu Prabowo Subianto–Sandiaga Uno. Penilaian yang sama juga disampaikan Ketua Umum PPP Romahurmuziy.
“Cara pandang saya dengan Rommy dalam konteks ini tidak berbeda. Kita melihat memang kelompok-kelompok yang selama ini berpikiran keras menyatu di sana [kubu Prabowo]. Yaitu eks HTI ataupun kelompok yang selama ini menyebarkan paham Islam yang radikal," katanya melalui rilis yang diterima Harian Jogja, Rabu (6/3/2019).
Advertisement
Menurut Yaqut, eks HTI memilih Prabowo karena merasa peluang untuk menyebarkan keyakinan mereka kembali terbuka jika Prabowo terpilih. Kondisi berbeda jika Jokowi terpilih. Bagi kelompok ini, jika Jokowi terpilih maka upaya mereka untuk mengusung ideologi yang bertentangan dengan Pancasila dan NKRI bisa tertutup rapat.
"Kenapa mereka ada di sana [Paslon 02], karena melihat peluang paling mudah jika menang untuk bisa kembali mendakwahkan paham yang mereka yakini. Tapi kalau di Jokowi yang terpilih hal itu tertutup, sulit. Kalau di Prabowo itu relatif lebih longgar," tambah Yaqut.
Yaqut menilai hubungan Prabowo-HTI atau ormas radikal lainnya adalah hubungan yang saling menguntungkan untuk saat ini. Walaupun secara ideologis mereka sangat berbeda. Ini lebih pada kepentingan taktis saja di Pemilu.
Yakut menambahkan pasca Pemilu belum tentu kedua pihak ini akan tetap bersatu, karena secara ideologi memang berbeda. Ini lebih hubungan untuk Pilpres saja dimana mereka sama-sama ingin melawan Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah Tak Dapat Ditoleransi
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- PPDB DIY 2024: Ini Jadwal ASPD Siswa Luar Daerah Akan Mendaftar SMA/SMK di Jogja
- Bersih-Bersih TPA Piyungan Butuh Waktu hingga Tiga Bulan
- Viral Pesepakbola Radja Nainggolan Naik Becak Keliling Kota Jogja
- 10 Kelurahan di Jogja Jadi Sasaran Skrining TBC
- Konsultasi Jalur Perseorangan Pilkada 2024, Satu Orang Mendatangi KPU Kota Jogja
Advertisement
Advertisement