Advertisement
SPAN-PTKIN UIN: Tahun Ini Animo Tinggi
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Puluhan ribu siswa mendaftar melalui jalur Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) di UIN Sunan Kalijaga.
Ketua Admisi UIN Sunan Kalijaga Aulia Faqih mengatakan antusiasme siswa kelas XII untuk mendaftar sangat tinggi. Total jumlah pendaftar mencapai 50.500 orang, yang terdiri dari pilihan pertama 19.265 pendaftar dan pilihan kedua 31.235 pendaftar.
Advertisement
“Kuota kami 472 [jalur SPAN-PTKIN]. Jadi sangat tinggi antusiasmenya kali ini. Sebelumnya direncanakan penutupan pendaftaran pada Kamis [28/2/2019], tetapi diperpanjang hingga Minggu [3/3] kemarin,” jelas Faqih, Selasa (5/3/2019).
Persiapan sudah masuk tahap selsksi satu oleh PTN yang direncanakan, mulai Jumat (8/3/2019)-Jumat (15/3/2019). Selanjutnya tahap seleksi dua yang merupakan seleksi PTN pilihan kedua akan dimulai Rabu (20/3/2019)-Jumat (22/3/2019). Pengumuman hasil seleksi pada Senin (1/4/2019). Untuk UIN Sunan Kalijaga daftar ulang atau pengisian data profil Kamis (4/4)-Rabu (17/4/2019).
“Untuk proses pendaftaran online kemarin cenderung lancar. Untuk tahap seleksi nanti setidaknya ada delapan variabel beberapa di antaranya nilai sekolah, akreditasi sekolah, nilai siswa, prestasi siswa,” ucapnya.
Untuk jurusan apa yang paling banyak diminati ia mengaku belum melihat secara detail. Nantinya selain seleksi melalui SPAN-PTKIN, juga ada jalur melalui Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (UM-PTKIN), di mana UIN Sunan Kalijaga menyediakan 1.182 kuota. Proses pendaftaran akan dimulai pada Selasa (2/4/2019)-Selasa (30/4/2019).
Untuk jalur SPAN-UM PTKIN disediakan 24 prodi dari enam fakultas yaitu Adab dan Ilmu Budaya, Dakwah dan Komunikasi, Syariah dan Hukum, Ilmu Tarbiyah dan Keguruan, Ushuluddin dan Pemikiran Islam, serta Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Menteri Agama (Menag) Lukman Hakim Saifuddin mengatakan Kementerian Agama (Kemenag) membawahi tiga jenis pendidikan di mana salah satunya Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) khusunya dan swasta pada umumnya.
Ia mengatakan dalam tiga sampai empat tahun terakhir ini sangat serius untuk mengembangkan perguruan tinggi keagamaan, nyaris tidak ada PTKIN yang tidak memiliki gedung baru. Hal tersebut penting untuk memfasilitasi siswa yang ingin melanjutkan ke PTKIN.
“Kami sadar betul untuk menunjang lulusan pondok pesantren, madrasah yang ingin melanjutkan ke PTKIN. Kami siapkan fasilitas yang memadai dan mobilitas. Oleh karena itu kami juga memperbanyak kerja sama dengan berbagai pihak,” jelas Lukman.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Cak Imin Kritisi RUU Penyiaran, Utamanya Larangan Jurnalisme Investigasi
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Berikut Daftar 10 Paket Pembangunan Strategis 2024 yang Dilaksanakan Pemkot Jogja, Terbesar Grha Budaya
- 15 Kelurahan di Jogja Masih Belum Mampu Tekan Stunting, Ini yang Dilakukan Pemerintah
- Korupsi Pembangunan Stadion Mandala Krida, Dedi Risdiyanto Dituntut 5 Tahun 8 Bulan Penjara dan Ganti Rugi Rp1,5 Miliar
- Penyelundupan Benih Lobster Digagalkan di Bandara YIA, Tersangka Melarikan Diri
- Balai Karantina DIY Ingatkan Masyarakat soal Bahaya Ikan Invasif
Advertisement
Advertisement