Advertisement
IDEA Galakkan Kampanye Antipolitik Uang
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Lembaga syadaya masyarakat (LSM) IDEA Jogja terus menyosialisasikan Pemilu Bersih kepada masyarakat. Upaya yang akan dilakukan adalah dengan menggelar training bagi calon anggota legislatif (caleg) perempuan dan kampanye antipolitik uang.
Project Manajer Pemilu Bersih IDEA, Galih Pramilu Bakti menyebutkan partisipasi perempuan di DIY dalam pemilu sudah tinggi, terbukti dengan terpenuhinya kuota caleg perempuan minimal 30%. "Namun, elektabilitas caleg perempuan masih rendah," katanya, saat beraudiensi ke Harian Jogja, Jumat (8/3/2019).
Advertisement
Ia mencontohkan di DIY, jumlah perempuan anggota DPRD periode ini hanya tujuh orang sedangkan periode sebelumnya belasan orang. Di Bantul, periode ini hanya tiga orang padahal sebelumnya enam orang. Asumsi mereka, perempuan kalah dalam melawan sistem politik.
Galih menjelaskan pada Pemilu 2014 lalu, sistem nomor urut tidak lagi berpengaruh karena peraih suara terbanyak yang mendapatkan kursi wakil rakyat. Adapun politik uang pada pemilu lalu lebih kencang terjadi.
Karenanya, IDEA berpendapat jika politik uang bisa ditekan, maka representasi perempuan bisa naik. "Karenanya, kami akan terus menggalakkan kampanye tolak politik uang," tegasnya.
Upaya yang dilakukan adalah dengan kampanye di media sosial. Selain itu, mereka juga akan sosialisasi tatap muka di acara sunday morning (sunmor) di UGM pada 17 dan 24 Maret.
Sementara Redaktur Pelaksana Harian Jogja, Nugroho Nurcahyo mengatakan redaksi Harian Jogja selama ini juga telah menyuarakan antipolitik uang dengan terus memberikan informasi yang mengandung unsur pendidikan politik bagi pemilih. Termasuk mengabarkan desa antipolitik uang di Sleman dan Bantul.
Tentu saja dalam memberitakan fenomena gerakan politik rakyat tersebut, Harian Jogja menaruh harapan agar informasi tersebut bisa menginspirasi desa-desan lainnya melakukan gerakan yang sama.
Mengenai persamaan hak politik, beberapa kali Harian Jogja juga turut menyuarakan suara perempuan, serta mengisahkan kiprah sejumlah caleg wanita yang mengikuti kontestasi Pemilihan Legislatif dalam Pemilu 2019. "Dalam pandangan kami, afirmatif policy keterwakilan perempuan di parlemen tidak akan berhasil terwujud tanpa dukungan pemilih," kata Nugroho.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- Top 7 News Harianjogja.com Rabu 8 Mei 2024: Masalah Sampah hingga Hasil Liga Champions
- Status Siaga Darurat Bencana Hidrometeorologi DIY Tidak Diperpanjang
- Kemarau Basah, BPBD DIY Minta Warga Bikin Sumur Resapan
- Meresahkan! Vandalisme di Malioboro Jogja Kian Menggila, 10 Toko Jadi Objek Coret-coret
- Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, PHRI Prediksi Hotel di Jogja Ramai
Advertisement
Advertisement