Advertisement
Danais Rp2,9 Miliar Disiapkan untuk Perbaiki BCB di Sleman
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Dinas Kebudayaan (Disbud) Sleman menyiapkan anggaran Rp2,9 miliar yang bersumber dari dana keistimewaan (Danais) untuk melestarikan dan melakukan perawatan Bangunan Cagar Budaya (BCB) yang jumlahnya cukup banyak.
Kepala Seksi Sejarah Nilai dan Tradisi Budaya Disbud Sleman Anas Mubakhir mengatakan saat ini, pihaknya tengah berencana melakukan merehab salah satu BCB. Yaitu bangunan SMP Negeri 1 Sleman yang terletak di Jln. Bhayangkara 27 Medari, Desa Caturharjo, Sleman.
Advertisement
"Saat ini baru proses revisi perencanaan yang sudah disusun beberapa waktu yang lalu. Pelaksanaan akan dilakukan selama lima bulan,” kata Anas, Kamis (14/3/2019).
Lebih lanjut, ia mengatakan, rehab bangunan konstruksi cagar budaya tersebut didominasi pekerjaan dan penggantian material pada bagian genting dan kayu atap di bagian ruang perkantoran. Jumlah ruang yang direhab ada empat dan proses pengerjaan dilakukan secara bergantian.
"Jadi tidak seluruhnya dilakukan rehab, hanya pada kayu atap dan genting sesuai desain awal yakni menggunakan genting kripik. Bagian lain seperti dinding dan kusen tidak diganti, karena kondisi masih bagus," ujar dia.
Selain itu, ia menambahkan, Danais akan dialokasikan Disbud Sleman untuk melanjutkan pembangunan cagar budaya Pendopo Kapanewon di area Kantor Kecamatan Tempel.
”Pendopo Kapanewon akan dibuat gerbang, selain itu, ada pembangunan landscape pada gedung Pegadaian di Tempel agar dapat dioptimalkan pemanfaatannya,” tambahnya.
Sekretaris Disbud Sleman Edy Winarya menjelaskan pada 2019 ini, Sleman mendapat jatah Danais sebesar Rp 54,03 miliar. Namun kata dia, pada Maret 2019 ini kemungkinan akan ada perubahan nilai anggaran.
"Dari total Danais yang diperoleh, sekitar Rp 38 miliar akan digunakan untuk pembangunan gedung Taman Budaya Sleman. Selebihnya untuk kegiatan masyarakat seperti attaksi budaya dan lain sebagainya," ujar dia
Lebih jauh, ia menjelaskan, pada 2018 lalu, pihaknya bisa menyerap 98% lebih Danais yang diterima. Sisanya, kata dia, merupakan langkah efisiensi. "Kalau pelaksanaan fisik di 2018 semuanya terserap 100 persen. Target penyerapan jelas di atas 98 persen di tahun 2019 ini," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Boston Celtics Kalahkan Cleveland Cavaliers di Semifinal NBA Wilayah Timur
- Penerbangan Carter Umrah Masih Dimungkinkan Dibuka di Bandara Adi Soemarmo Solo
- Pemkot Solo Gelar Nobar Timnas vs Guinea, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jensud
- Dico dan Raffi Ahmad Foto Bareng Munculkan Spekulasi, Ini Respons Golkar Jateng
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Operasional KRL Jogja Solo Ditambah Jadi 30 Perjalanan
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: Dispar dan DPRD DIY Gelar Pelatihan Kuliner di Kampung Wisata Purbayan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 8 Mei 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Sultan Jogja Optimistis Persoalan Sampah di DIY Akan Segera Berakhir
- Persoalan Sampah Dikhawatirkan Berdampak ke Citra Pariwisata Jogja
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Rabu 8 Mei 2024: DIY Panas Terik!
Advertisement
Advertisement