Advertisement
3 Warganya Tewas karena Miras, Ini Kata Lurah Purwokinanti
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA— Setelah beberapa hari lalu warga Tegalrejo meninggal dunia akibat menenggak miras, kali ini giliran tiga orang warga Purwokinanti, Kecamatan Pakualaman, Jogja jadi korban. Lurah Purwokinanti, Agus Joko menduga miras yang digunakan untuk pesta miras oleh warganya, bukan dibeli dari penjual yang berada di wilayah Purwokinanti.
"Saya tanya pak RW, katanya tidak ada. Katanya itu dari luar," kata dia kepada Harianjogja.com, Minggu (17/3/2019).
Advertisement
Agus Joko mengaku prihatin atas temuan itu, karena selama ini tokoh masyarakat dan tetua setempat, sudah melaksanakan beragam kegiatan untuk mengarahkan pemuda di Purwokinanti berperilaku positif. Dia berharap kejadian tersebut tidak terulang di kemudian hari.
"Tadi setelah acara kegiatan pengukuhan KTB Ledoksari, langsung saya kumpulkan Pak RW, Pak RT, Ketua Kampung dan tokoh-tokoh masyarakat. Untuk ke depan mengatasi anak-anak muda sekaligus menghidupkan kembali karang taruna," kata dia.
Kanitreskrim Polsek Pakualaman, Iptu Kaswandi mengatakan jajarannya masih mendalami kasus ini, termasuk menindaklanjuti dengan mengusut sumber miras yang dikonsumsi oleh korban. Penggalian keterangan mengalami kesulitan, karena pelaku pesta miras seluruhnya meninggal dunia.
Sebelumnya diberitakan, tiga orang warga Purwokinanti, Kecamatan Pakualaman diduga tewas karena pesta miras. Ketiga korban antara lain K, 50 tahun; AP,31 tahun; HKS, 46 tahun. Ketiganya merupakan warga Jagalan, Ledoksari, Purwokinanti.
"Ketiga orang korban yang meninggal dunia tersebut, minum miras pada Sabtu [9/3/2019] sampai Rabu [13/3/2019]. Miras apa yang diminum tidak diketahui, karena pada saat ada laporan masuk, korban sudah MD dan dicek lokasi TKP yang dipakai minum, sudah bersih tidak ditemukan bekas minuman," ungkapnya.
Korban meninggal dunia dalam waktu berbeda-beda. Korban K wafat pada Rabu; AP wafat pada Kamis (14/3/2019) sedangkan HKS meninggal dunia pada Sabtu (16/3/2019).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Peringatan Hari Buruh 2024, Buruh Tuntut Penghapusan Upah Murah hingga Pencabutan UU Cipta Kerja
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah 30 April 2024 dan Jadwal Donor Darah Besok di Wilayah DIY
- Kantor PT Taru Martani Digeledah Kejati DIY, Terkait Dugaan Korupsi Rp18 Miliar
- BKKBN DIY Lantik P3K, Gunungkidul Dan Kulon Progo Tambah Penyuluh KB
- Jadi Pusat UMKM, Eks Hotel Mutiara 1 Malioboro Jogja Beroperasi di 2025
- TPA Piyungan Ditutup Permanen Besok! Semua Depo Sampah Kota Jogja Hari Ini Dikosongkan
Advertisement
Advertisement