Advertisement
Painem Dipastikan Meninggal Dunia akibat Banjir di Bantul
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Kesimpangsiuran data korban jiwa dalam peristiwa silkon Savannah di Bantul mulai menemukan titik terang. Painem, nenek berusia 70 tahun warga RT 7 Numpukan Karang Tengah Imogiri Bantul dipastikan meninggal dunia akibat banjir.
Kepastian tersebut muncul setelah salah seorang dokter di Puskesmas Imogiri 1 Bantul Endar Hayati memberikan klarifikasi jika Painem pada Minggu (17/3/2019) malam sempat dibawa ke Puskesmas Imogiri 1. "Ketika dibawa ke Puskesmas lansia tersebut sudah meninggal. Jadi ke puskesmas untuk memastikan saja apakah hidup atau meninggal," jelasnya saat dikonfirmasi Harian Jogja, Senin (18/3).
Advertisement
Sebelumnya, Tim SAR Sompok Mencho Yulianto menjelaskan Painem tidak meninggal dalam peristiwa banjir yang melanda wilayah Imogiri. Menurutnya, Painem (malam itu) dibawa ke Puskesmas dan menjalani perawatan.
"Semalam kami temukan kondisinya drop, memang beliau sakit dan langsung kami rujuk ke Puskesmas," katanya kepada Harian Jogja, Senin (18/3/2019) pagi.
Terkait dengan pernyataan tersebut, Yulianto pada Senin siang kemudian memberikan klarifikasi ulang jika Painem dipastikan masuk dalam daftar korban yang meninggal dunia. Dia juga memberikan klarifikasi jika foto seorang lansia yang sedang dievakusi bukan Painem melainkan lansia warga Buruan Tirtohargo Kretek Bantul.
"Foto yang beredar lansia sakit dievakuasi karena air masuk ke dalam rumah dengan debit air tinggi. Posisi rumah berada di Ledokan bawah," katanya.
Sebelumnya, Kepala Pelaksana BPBD DIY Biwara Yuswantara melaporkan adanya dua warga meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang melanda kawasan Imogiri. Salah satu korban longsor Sudiatmojo, warga Padukuhan Panjimatan, Wukirsari, Imogiri. Selain Sudiatmojo, korban jiwa lainnya adalah Painem, warga RT 7 Numpukan Karang Tengah Imogiri.
"Dilaporkan juga ada dua orang kerabat Sudiatmojo hilang, diduga masih tertimbun longsor dan saat ini masih dalam proses evakuasi. Nama korban yang dicari Eko Supadmi (Pajimatan Rt.02 Kedungbuweng, Wukirsari Imogiri), Rutfi (Pajimatan Rt.02 Kedungbuweng, Wukirsari Imogiri) dan satu orang lagi warga Seloharjo, Pundong, identitasnya belum diketahui," katanya
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
LPS Gandeng DepositoBPR by Komunal Gelar Edukasi Finansial Untuk Karyawannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Info Stok Hari Ini dan Jadwal Donor Darah di DIY Besok 4 Mei 2024
- Unik! Nangka Muda Masuk 5 Besar Penyumbang Inflasi Tertinggi di Kota Jogja
- President IMA: Para Pemasar Harus Berlari Kencang untuk Memenangkan Persaingan
- Jogja Fashion Week Akan Digelar 22-25 Agustus 2024, Diikuti Ratusan Desainer
- Pemda DIY Didorong Implementasikan Pelayanan Publik Berbasis HAM
Advertisement
Advertisement