Advertisement

Merapi Kembali Luncurkan Lava Pijar Sampai 800 Meter

Newswire
Kamis, 21 Maret 2019 - 10:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Merapi Kembali Luncurkan Lava Pijar Sampai 800 Meter Gunung Merapi mengeluarkan awan panas dan lava pijar pada Senin (18/2/2019) pagi. Kondisi tersebut terpantau dari daerah Bimomartani, Ngemplak, Sleman. - Harian Jogja/Bernadheta Dian Saraswati

Advertisement

Harianjogja.com, JOGJA--Gunung Merapi kembali memuntahkan lava pijar. Kali ini, jarak luncurnya mencapai 800 meter ke arah Kali Gendol.

Melalui akun Twitter resminya, Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyatakan, satu kali guguran lava itu terpantau berdasarkan periode pengamatan melalui CCTV sejak Rabu (20/3/2019) pukul 18:00 WIB sampai Kamis (21/3/2019) pukul 06:00 WIB.

Advertisement

Sementara itu, berdasarkan pengamatan pada Kamis pukul 00:00-06:00 WIB, BPPTKG mencatat sejumlah kegempaan di antaranya 15 kali gempa guguran dengan amplitudo 2-27 meter yang berlangsung selama 14-92 detik, dua kali gempa hybrid dengan amplitudo 2-7 mm selama 9.3-14.2 detik, dan satu kali gempa tektonik lokal dengan amplitudo 5 mm selama 33 detik.

Para periode itu, asap kawah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 20 meter di atas puncak kawah.

Cuaca di gunung teraktif di Indonesia itu cerah dan berawan. Angin bertiup lemah ke arah timur laut, dengan suhu udara 18-21 derajat celcius, kelembaban udara 47-78 persen, dan tekanan udara 871-943 mmHg.

Hingga saat ini BPPTKG masih mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada, dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.

BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius 3 km dari puncak Gunung Merapi.

Sehubungan dengan kejadian guguran awan panas dengan jarak luncurnya semakin jauh, BPPTKG mengimbau warga yang tinggal di kawasan alur kali Gendol meningkatkan kewaspadaan.

Masyarakat juga diminta tidak terpancing isu-isu mengenai erupsi Gunung Merapi yang tidak jelas sumbernya dan tetap mengikuti arahan aparat pemerintah daerah atau menanyakan langsung ke Pos Pengamatan Gunung Merapi, media sosial BPPTKG atau ke kantor BPPTKG.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Sheila on 7 Bikin Konser di Medan, Pertumbuhan Sektor Pariwisata di Sumut Ikut Subur

News
| Kamis, 25 April 2024, 13:07 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement