Advertisement
Ruang Eksplorasi Band Indi Kian Lebar
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Eksistensi grup band indi Jogja terus didongkrak. Melalui event tahunan Musik Malam Taman Budaya Yogyakarta (TBY) yang kali ini digelar dengan mengambil tema Mainstage #4, grup-grup band indi mendapatkan ruang untuk mengeksplorasi karya-karya mereka.
Musik Malam TBY yang digelar di Panggung Terbuka TBY, Selasa (26/3/2019) malam tersebut menghadirkan sejumlah band indi Jogja, di antaranya adalah band indi yang sudah malang melintang di dunia musik indi Jogja, Sungai, serta band-band indi lain macam Olski, Mahijadedi, The Gokil Boys, dan Sabra Cadabra.
Advertisement
Nora, vokalis dari Sungai merasa senang bisa dilibatkan sebagai salah satu pengisi acara dalam Musik Malam TBY. Menurut dia, sebagai event parade grup band indi, Musik Malam TBY terbilang unik.
Di Musik Malam TBY, kata dia, tidak terpatok pada satu genre tertentu. Semua genre diakui dia bisa masuk ke Musik Malam TBY. “Seneng banget soalnya nggak terpaut genre, dari awal sampai akhir beda-beda, jadi bisa ngasih ruang lebih banyak pada band indi buat eksplorasi,” kata Nora ditemui seusai tampil di Musik Malam TBY, Selasa.
Dalam event tersebut, Sungai membawakan single terbaru mereka yang berjudul Esa. Lagu ini diciptakan oleh salah satu musikus indi Jogja yang telah meninggal dunia, Erwin Zubiyan. “Lagu ini mengandung perasaan sentimentil dari kami semua, makannya di single kemaren kami kasih in memoriam Erwin Zubiyan," kata Nora.
Sementara salah satu personel Olski, Diki Mahardika juga mengaku gembira diberikan kesempatan tampil dalam Musik Malam TBY. “Apalagi event ini kan lintas genre. Bagi kami, Musik Malam TBY jadi ajang silaturahmi dan kumpul antara musisi, dan juga penikmat musik. Cukup kaget juga, karena ternyata ada yang jauh-jauh dari Klaten dateng untuk nonton,” ucap dia.
Sebelumnya, Kepala Seksi (Kasi) Dokumentasi dan Informasi Seni Budaya TBY, Siswati mengatakan Musik Malam TBY bertujuan untuk melestarikan dan mengembangkan seni budaya dan memberikan ruang berekspresi bagi masyarakat, khususnya para pelaku seni musik, lebih khususnya anak-anak muda.
Menurut Siswati, selama ini ruang untuk mereka masih sangat kurang. Siswati bersyukur, kegiatan yang digulirkan sejak 2017 itu mendapat sambutan sangat positif dari para pelaku seni musik, khususnya yang selama ini berkarya dan tampil di Jogja.
Siswati menambahkan panitia Musik Malam TBY berupaya semua jenis aliran musik bisa mendapatkan porsi untuk tampil. Pasalnya masing-masing jenis aliran musik, tentu memiliki penggemar dan komunitas. "Semua harus kami beri ruang," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Terbaru KRL Solo Jogja, Kamis 2 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Jebres Solo
- Jadwal KA Prameks Stasiun Tugu Jogja-Kutoarjo, Kamis 2 Mei 2024
- Jadwal dan Tarif Bus DAMRI ke Bandara YIA Kulonprogo, Cek di Sini
- Prakiraan Cuaca di Jogja Hari Ini, Kamis 2 Mei 2024, BMKG: Cerah Berawan
- Rute Bus Trans Jogja ke Sejumlah Kampus dan Lokasi Wisata, Jangan Salah Pilih
Advertisement
Advertisement