Advertisement
Wow Asyiknya, Rektor UNY Mau Balas Komentar Mahasiswa di Instagram
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN -- Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Sutrisna Wibawa mulai ramai menjadi bahan perbincangan jagad maya, beberapa hari belakangan. Ia diketahui kerap berbalas komentar dan pesan instagram dengan penuturan akrab bersama mahasiswa.
Di salah satu unggahan akun instagram @sutrisna.wibawa, terlihat ia mengunggah gambar tangkapan layar pesan pribadi antara dirinya dan pemilik akun @clara_stra. Ia mengusulkan, agar UNY memasukkan konser yang mengundang sejumlah penyanyi ibukota, sebagai salah satu agenda Dies Natalis ke-55 UNY.
Advertisement
Tak disangka, ternyata sang rektor membalas pesan tersebut dan mengusulkan agar tiket konser dibagikan berdasarkan jumlah raihan IPK. Tak pelak, ternyata unggahan itu menjadi ramai dibicarakan.
Saat ditemui, guru Besar Filsafat Jawa UNY itu mengatakan sebetulnya ia menjawab pesan tersebut sebagai improvisasi dengan maksud berkelakar. Namun ia juga belum dapat memastikan, apakah hal itu bisa benar-benar terealisasi atau tidak.
"Insya Allah kami pikirkan. Siap siap siap," ujarnya, kala ditanya apakah usulan itu akan dipertimbangkan pihak penyelenggara Dies Natalis, Rabu (27/3/2019).
Ia mengaku dalam konsep awal belum ada konser dalam agenda Dies Natalis. Hanya, lelaki yang kerap menggunakan kepsyen bernada humor di unggahan instagramnya itu, berterus-terang kalau terinspirasi kesuksesan konser sebuah kelompok musik, Kahitna. Menurut Sutrisna, mungkin mahasiswa juga berpikir hal yang sama. "Kok bagus juga ya," ucapnya.
Ia menyebut, untuk sementara ini, Dies Natalis Ke-55 UNY akan diisi dengan beragam acara, beberapa di antaranya pementasan wayang, senam, festival dalang cilik, jatilan. "Kami berharap bisa booming, jatilan masih banyak peminatnya," ujarnya.
Mengulik lebih jauh, menjawab pesan dan komentar pengikut akun Instagram dan mahasiswa lewat Instagram, bukan hal baru baginya. Ia menilai apa yang ia lakukan adalah bentuk kepemimpinan partisipatif transformasional. Menurut dia, setiap orang di UNY bisa berpartisipasi membangun UNY. Sehingga, untuk mendorong itu bisa benar-benar terlaksana, ia menerapkan kepemimpinan yang santai.
"Saya kan memimpin mahasiswa era milenial ya, jadi harus lekat dengan media sosial. Gaya media sosial kan bukan gaya serius, artinya ada bercandanya," katanya.
Menurut warga Purwomartani itu, apa yang ia lakukan mendapat sambutan hangat dari pengikut akunnya, termasuk mahasiswa UNY.
"Itu untuk mendekatkan [diri dengan] mahasiswa, supaya tidak rikuh. Dulu zaman saya mahasiswa, mau ketemu rektor takutnya bukan main," ucapnya.
Namun ia menambahkan, kumpulan unggahan dalam akun Instagramnya juga berisikan informasi terkait kampus dan hal lain. Dengan demikian, lebih mudah baginya mengajak semua civitas academica UNY membangun universitas bersama-sama.
Ia menyebut, bukan sekadar berbagi informasi, lewat media sosial yang ia miliki, sudah ada sejumlah persoalan mahasiswa, alumni, masyarakat umum yang ia tindaklanjuti.
"Misalnya legalisasi untuk mahasiswa, apa yang harus dilakukan kalau kesulitan. Perihal UKT juga pernah saya dapatkan dari sana, banyak yang langsung kami tangani," tuturnya.
Tidak berhenti sampai di sana, berkat laporan dari masyarakat adanya bus universitas yang melanggar marka jalan, pihaknya sempat menegur dan membina supir bus universitas yang melanggar tersebut.
"Saya kira, lewat media sosial adalah gaya komunikasi yang tepar. Tidak harus dengan gaya formal," ungkapnya.
Seorang mahasiswi Sastra Inggris UNY, Khoirunnisa Candra Prastiti menilai Sutrisna memang dikenal sebagai rektor yang asyik dan eksis di media sosial. "Malah kalah loh mahasiswa itu update Instagramnya sama Pak Rektor," kata dia.
Bahkan seingat dirinya, ada hal unik yang menjadi ciri khas Sutrisna. Sempat FT UNY jurusan Tata Boga melaksanakan audiensi, Rektor tidak mau hadir bila kudapan yang disajikan dalam audiensi bukan hasil karya dari Tata Boga UNY.
Sementara itu, mahasiswi Ilmu Komunikasi UNY, Qurlita Syaharani menilai Sutrisna adalah rektor yang humoris.
"Sampai teman-temen yang bukan anak UNY ikutan mengikuti Instagramnya," kaya dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Gabung Afsel, Turki Ajukan Kejahatan Genosida Israel ke Mahkamah International
Advertisement
Jadwal Agenda Wisata Jogja Sepanjang Bulan Mei 2024, Ada Pameran Buku Hingga Event Lari
Advertisement
Berita Populer
- Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Jogja Hari Ini, Kamis 2 Mei 2024
- Daftar Lokasi Nobar Timnas U-23 Indonesia vs Irak di Jogja dan Sekitarnya, Gratis!
- Peringati hari Kesiapsiagaan 2024, Kementerian Kominfo Dorong Masyarakat Siap untuk Selamat
- Soal Penjabat Kepala Daerah yang Berencana Maju di Pilkada 2024, Sultan Bilang Begini
- Sultan Minta Lalu Lintas Penerbangan Bandara YIA Ditambah, Ini Alasannya
Advertisement
Advertisement