Advertisement
Hari Ini, Pemda DIY Jelaskan Kebijakan untuk Cegah Diskriminasi
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Penolakan yang menimpa menimpa Slamet Jumiarto untuk tinggal di Dusun Karet, Desa Pleret, Kecamatan Pleret, Bantul, mendapatkan perhatian serius dari Pemda DIY.
Persoalan yang sempat membelit Slamet saat ini sudah selesai. Slamet tetap akan tinggal di Karet. Masyarakat Dusun Karet juga sudah meminta maaf karena mengeluarkan peraturan yang melarang pendatang nonmuslim menetap di dusun tersebut. Peraturan itu sudah dihapus.
Advertisement
Meski demikian, Pemda DIY tetap akan mengambil kebijakan untuk mencegah persoalan serupa terjadi di tempat lain.
“Besok [Jumat, 5 April hari ini] kami akan gelar jumpa pers terkait sikap Pemda dan kebijakan ke depan yang harus dilakukan daerah,” kata Sekda DIY Gatot Saptadi saat dihubungi Harian Jogja, Kamis (4/4/2019).
Gatot menyatakan Pemda DIY akan meminta seluruh pemerintah kabupaten dan kota untuk meninjau seluruh kebijakan yang ada di masyarakat agar kasus serupa tidak terulang kembali. Yang jelas, katanya, semuanya akan dijelaskan saat jumpa pers Jumat ini.
Sebelumnya, Gatot sudah bertemu dengan Slamet Jumiarto. Menurut dia, aturan yang dibuat oleh Dusun Karet tersebut tidak benar dan bertabrakan dengan wawasan kebangsaan Indonesia. “Saya tegaskan, masyarakat Indonesia itu berhak untuk tinggal di mana saja. Itu intinya. Aturan itu tidak benar,” katanya saat diminta tanggapan terkait kasus tersebut, Selasa (2/4).
Gatot mengatakan aturan tersebut juga tidak sesuai dengan UU dan tidak pas diterapkan dalam kehidupan masyarakat yang majemuk.
“Jika ada warga mau tinggal, apapun keyakinan dan agamanya, tidak boleh dilarang. Kecuali, jika orang tersebut melakukan aktivitas atau kegiatan yang diharuskan memenuhi izin. Seperti kegiatan usaha dan lainnya.”
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Balas Serangan Roket Hamas yang Tewaskan 3 Tentara, Israel Bombardir Rafah
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- DPRD Kota Jogja Dorong Pemkot Rampungkan TPS 3R Sesuai Target
- Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CASN Tahun Ini
- Rayakan Kemenangan Prabowo-Gibran, Ormas Rejo Semut Ireng Gelar Grebeg Tumpeng
- Berikut Jadwal Lengkap Keberangkatan Jemaah Haji DIY, Kloter 47 Berangkat 24 Mei
- Bawaslu Antisipasi Kerawanan Tahapan Pilkada Kota Jogja 2024
Advertisement
Advertisement