Advertisement

6 Jam, Merapi Alami Gempa Guguran 4 Kali

Newswire
Rabu, 10 April 2019 - 11:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
6 Jam, Merapi Alami Gempa Guguran 4 Kali Gunung Merapi menyemburkan awan panas terlihat dari Sleman, DI Yogyakarta, Sabtu (2/3/2019). Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi menyatakan pada Sabtu 2 Maret 2019, Gunung Merapi tercatat mengeluarkan sembilan kali awan panas dengan jarak luncur maksimum dua km ke arah Kali Gendol. - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, SLEMAN--Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) mencatat Gunung Merapi mengalami empat kali gempa guguran selama enam jam, terhitung sejak pengamatan mulai 00.00 WIB sampai 06.00 WIB, Rabu  (10/4/2019). 

Kepala BPPTKG Hanik Humaida dalam pernyataan resminya menyebut, gempa guguran selama periode tersebut amplitudonya 2-9 mm dengan durasi 11-49 detik.

Advertisement

Selain gempa guguran, BPPTKG juga mencatat satu kali gempa hembusan dengan amplitudo 6 mm yang berlangsung selama 11 detik.

Hasil pengamatan visual menunjukkan asap kawah Merapi bertekanan lemah teramati berwarna putih dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi 20 meter di atas puncak kawah.

Angin di gunung itu bertiup lemah ke arah timur, selatan, dan barat daya . Suhu udaranya 15-21 derajat Celsius dan kelembaban udaranya 66-85 persen dan tekanan udara 627.7-708.7 mmHg.

Pada periode pengamatan selama enam jam itu, BPPTKG juga tidak mengamati adanya guguran lava.

Hingga saat ini, BPPTKG mempertahankan status Gunung Merapi pada Level II atau Waspada dan untuk sementara tidak merekomendasikan kegiatan pendakian kecuali untuk kepentingan penyelidikan dan penelitian yang berkaitan dengan mitigasi bencana.

BPPTKG mengimbau warga tidak melakukan aktivitas dalam radius tiga kilometer dari puncak Gunung Merapi.

Sehubungan semakin jauhnya jarak luncur awan panas guguran Merapi, BPPTKG mengimbau warga yang tinggal di kawasan alur Kali Gendol meningkatkan kewaspadaan.

Masyarakat juga diminta tidak terpancing isu-isu mengenai erupsi Gunung Merapi yang tidak jelas sumbernya dan tetap mengikuti arahan aparat pemerintah daerah atau menanyakan langsung ke Pos Pengamatan Gunung Merapi atau kantor BPPTKG, atau memantau media sosial BPPTKG.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jadwal Buka Depo Sampah di Kota Jogja

Jogjapolitan | 5 hours ago

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Seorang DPO Kasus Korupsi Pembangunan Pasar Rakyat Ditangkap di Papua

News
| Sabtu, 20 April 2024, 09:27 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement