Advertisement
Untuk Kalpataru, 3 Nama Jadi Kandidat Penerima
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Sedikitnya tiga nama warga Kulonprogo diusulkan menjadi kandidat penerima penghargaan Kalpataru pada beberapa kategori untuk tingkat DIY. Ketiga nama itu meliputi Dwi Martuti Rahayu, Heru Basuki dan Sugiyanto.
Pada Selasa (9/4/2019), ketiganya diverifikasi Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) DIY di lokasi masing-masing. Dalam verifikasi, tiap lokasi dicek kesesuaian antara data usulan dan kondisi di lapangan.
Advertisement
Kepala DLH Kulonprogo Arif Prastowo mengungkapkan dirinya berharap agar para calon nominator yang diusulkan itu tidak hanya sekadar berjuang untuk mendapat penghargaan Kalpataru saja tetapi terus berjuang bagi kelestarian lingkungan.
“Semoga dengan menjadi calon nominator penghargaan Kalpataru dan dilakukannya verifikasi menjadikan ketiga warga Kulonprogo ini lebih semangat lagi. Makin termotivasi untuk terus menjaga lingkungan,” ucapnya, Kamis (11/4/2019).
DLH mencatat Dwi Martuti Rahayu, warga Dusun Salak Malang, Desa Banjarharjo, Kecamatan Kalibawang sebagai calon nominator untuk Kategori Perintis Lingkungan. Dwi, dengan kreativitasnya dianggap mampu mengangkat citra negatif pada tanaman gulma dan memanfaatkannya menjadi produk yang lebih bernilai.
Sugiyanto, warga Dusun Kroco, Desa Sendangsari, Kecamatan Pengasih menjadi calon nominator Kategori Pembina Lingkungan. Sugiyanto dianggap mampu menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungannya dan dianggap mampu melindungi lahan kritis menjadikannya lahan produktif.
Terakhir ada Heru Basuki, seorang guru sekolah menengah pertama di Kecamatan Kokap sebagai calon nominator Kalpataru Kategori Pengabdi Lingkungan. Ia dianggap mampu menstimulus rekan-rekan guru lainnya untuk menyusun perangkat pembelajaran yang mengarah pada pengelolaan lingkungan.
“Di sekolah [SMP Negeri 2 Kokap], saya memelopori kegiatan kepramukaan yang berlandaskan pada prinsip Pramuka Patriot Lingkungan. Sebenarnya itu juga sebagai aplikasi dari nilai yang ada di Dhasa Dharma Pramuka,” ujar Heru Basuki.
Selain dengan pembelajaran di Pramuka, ia juga memasukan beberapa nilai-nilai kelestarian lingkungan pada tiap mata pelajaran. Heri berharap agar hasil dari verifikasi berjalan baik. Adapun, apapun hasilnya, ia tetap akan terus berjuang bagi kelestarian lingkungan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menko Airlangga Isi Kuliah Tamu di LSE: Indonesia On-Track Capai Visi Indonesia Emas 2045
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Unjuk Rasa di Tugu Jogja, Ini Tuntutan Serikat Buruh pada Momen May Day
- Hari Buruh, Korban Apartemen Malioboro City Demo Perjuangkan Hak Kepemilikan
- Pemkot Jogja Masih Menunda Pembangunan TPS 3R di Piyungan, Ini Alasannya
- Peringati May Day, Pemkot Jogja Dorong Pekerja Tingkatkan Hard Skill dan Soft Skill
- Optimalkan Pelayanan dengan Penampilan Rapi dan Menarik, Hotel Harper Malioboro Yogyakarta Menggelar Beauty & Handsome Class
Advertisement
Advertisement