Advertisement
Antisipasi Banjir, Normalisasi Sungai Diperlukan
Advertisement
Harianjogja.com, PENGASIH--Kalangan DPRD Kulonprogo mendesak pihak eksekutif untuk segera menormalisasi sungai. Normalisasi diperlukan sebagai upaya mengantisipasi terjadinya banjir.
Wakil Ketua I DPRD Kulonprogo Ponimin Budi Hartono mengatakan sungai di Kulonprogo yang harus dinormalisasi antara lain Kali Pening, Kali Ngremang, Kalipeni, Kali Serang, Kaliseling dan Kali Sindutan. Sungai-sungai tersebut harus bersih dari tanamam seperti enceng gondok yang dapat menghambat aliran air.
Advertisement
Dia mengatakan Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSSO) sejatinya sudah melakukan normalisasi. Namun tidak sampai ke hilir. Maka dari itu Pemkab perlu mengadakan komunikasi di bidang pengairan dengan BBWSSO. "Karena pemerintah kabupaten lebih memahami kondisi di lapangan," kata Ponimin, Selasa (16/4/2019).
Selain normalisasi lanjutnya, pembuatan bendungan dan embung di wilayah Kulonprogo sisi utara yang merupakan area hulu sungai juga diperlukan. Sebab keberadaan bendungan dan embung mampu menampung serta mengendalikan air sehingga tidak langsung meluncur ke hilir. Hal ini diharapkan bisa segera ditindaklanjuti pemerintah, sehingga banjir akibat luapan air sungai tidak lagi terjadi.
Kepala Seksi Konservasi Sumber Daya Air Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) Kulonprogo, Kuntarso mengatakan normalisasi sungai di Kulonprogo saat ini tengah dilakukan di Kali Serang, tepatnya di sekitar jebolnya tanggul sungai tersebut beberapa waktu lalu di Desa Bendungan, Kecamatan Wates.
"Beberapa usulan pemkab juga sudah ada, masih menunggu proses," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Muhadjir Sebut Jokowi Perintahkan Para Menteri untuk Bangun Rest Area Lebih Banyak
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Manfaatkan Sampah Rumah Tangga, Kelurahan Cokrodiningratan Latih Warga Bikin Kompos dengan Biopori
- DBD Mulai Merajalela di DIY, Ini Dia Strategi Dinkes
- Pemda Ajak Kadin DIY Menekan Kemiskinan Ekstrem
- Cara Membeli Tiket Kereta Bandara YIA, Biaya Hanya Rp20.000
- Berikut Jadwal Lengkap KA Prameks Jogja Kutoarjo Selama Mei 2024
Advertisement
Advertisement