Advertisement
Anak Kecil Perlu Diajari Berpikir Kritis
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kulonprogo menggelar Bimbingan Teknis Penyusunan Soal bagi Guru Pendidikan Agama Islam di Aula Menoreh Kemenag Kulonprogo, Selasa (23/4/2019).
Acara yang diikuti 30 peserta guru pendidikan agama Islam (PAI) tingkat sekolah menengah pertama, atas dan kejuruan itu mengambil materi tentang Pengembangan Penilaian Higher Order Thinking Skills (HOTS) atau kemampuan berpikir tingkat tinggi.
Advertisement
Pengawas Pendidikan Agama Islam Ahmad Janadi, selaku narasumber dalam bimtek, menyampaikan banyak permasalahan dalam kehidupan sehari-hari yang menuntut untuk berpikir kritis. Dengan berpikir kritis maka akan membantu menyelesaikan berbagai permasalahan hidup.
Berbagai permasalahan dalam kehidupan sehari-hari menuntut anak-anak untuk dapat berpikir kritis dengan dilatarbelakangi oleh adanya berbagai tantangan dalam Kurikulum 2013. Baik tantangan internal berupa delapan standar pendidikan maupun eksternal yang meliputi permasalahan lingkungan hidup, kemajuan teknologi, industri kreatif dan kemajuan pendidikan internasional.
Karena itu, anak-anak dituntut untuk berpikir kritis sebab perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat sehingga anak harus diarahkan untuk membekali hidup dalam mengamalkan ilmunya. Anak-anak juga akan hidup di masyarakat yang komplek sehingga harus kritis untuk memecahkan masalah.
Terkait dengan Kurikulum 2013, mempunyai kerangka pengembangan antara lain kemampuan belajar dan berinovasi. Dalam hal ini anak-anak diharapkan untuk dapat menyelesaikan masalah serta kreatif dan berinovasi, komunikatif dan berkolaborasi.
Untuk menunjang hal itu, perlu ditingkatkan literasi digital sebagai sumber informasi, media dan teknologi. Kecakapan hidup, anak dituntut untuk punya fleksibilitas dan adaptabilitas, inisiatif dan mandiri, interaksi lintas sosial budaya, produktivitas dan akuntabilitas serta kepemimpinan dan tanggungjawab.
“Selanjutnya karakter moral berupa cinta tanah air, nilai-nilai budi pekerti luhur, jujur, adil, empati, penyayang, saling menghormati, kesederhanaan, pengampun dan rendah hati,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Diantar Puluhan Pendukung, Roy Saputra Ambil Formulir Pendaftaran Cawawali Solo
- Selamat! Ipswich Town Promosi ke Premier League, Foto Elkan Baggott Terpampang
- Studi Ungkap Wanita 40 Persen Berisiko Alami Depresi saat Perimenopause
- Tepergok di Cawas, Pelaku Pencurian Ngaku Pernah Beraksi di Kalikotes Klaten
Berita Pilihan
Advertisement
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Karyawan Ucapkan Selamat Tinggal
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Cara Membeli Tiket Kereta Bandara YIA Kulonprogo via Online
- Jadwal KA Bandara YIA Stasiun Tugu Jogja, Sabtu 4 Mei 2024
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Berangkat dari Palur, Sabtu 4 Mei 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Sabtu 4 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo Akhir Pekan Ini, Sabtu 4 Mei 2024, Cek di Sini
Advertisement
Advertisement