Advertisement
Ribuan Peserta dari Berbagai Negara Ikuti Mandiri Jogja Marathon 2019
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN—Mandiri Jogja Marathon 2019 berlangsung lancar dan meriah dengan 7.500 peserta dari 11 negara, yang diselenggarakan di kawasan wisata Candi Prambanan, Minggu (28/4/2019).
Menteri BUMN, Rini Soemarno mengungkapkan event yang sudah digelar ketiga kalinya ini dinilai semakin baik pengelolaan dari tahun ke tahun.
Advertisement
“Saya lihat semakin rapi betul, yang ikut peserta semakin banyak tiga hari buka pendaftaran langsung kuota kena [penuh]. Saya lihat masyarakat kita senang olahraga yang simpel tapi bisa bersama-sama dengan komunitas banyak, rame-rame ikut disini. Banyak masyarakat Indonesia semakin semangat untuk sehat,” ucap Rini, Minggu (28/4/2019).
Rini juga menilai marathon kali ini berbeda dengan yang lain karena mengangkat dan mempromosikan kekayaan budaya lokal sehingga dapat memacu pengembangan pariwisata dan pertumbuhan ekonomi DIY dan sekitarnya. Event ini juga tidak lepas kerjasama dengan Taman Wisata Candi (TWC) yang diharapkan kedepan dapat dihubungkan dengan Borobudur sehingga menjadi marathon dunia.
Ia mengaku sangat senang mengikuti event ini, karena banyak bertemu orang dapat bertanya-tanya dan dapat masukan. “Lari jalan cepat itu sebetulnya tipe olahraga yang murah dan dimana saja bisa dilakukan. Saya ikut terus pokoknya ini ketiga kali, ketiga kali aku ikut terus. Lima kilo sampai lah lima kilo, 51 menitlah tadi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Otorita IKN Peroleh Hibah Kota Cerdas dari Amerika Serikat Senilai Rp31 Miliar
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- President IMA: Para Pemasar Harus Berlari Kencang untuk Memenangkan Persaingan
- Jogja Fashion Week Akan Digelar 22-25 Agustus 2024, Diikuti Ratusan Desainer
- Pemda DIY Didorong Implementasikan Pelayanan Publik Berbasis HAM
- Pemda DIY Kirim Nama Calon Pj Wali Kota Jogja dan Pj Bupati Kulonprogo ke Kemendagri
- BEDAH BUKU DPAD DIY: Bekali Orang Tua Cara Mendidik Anak pada Era Digital
Advertisement
Advertisement