Advertisement
Buntut Hasto Naik ke Pusat, Pemilihan Wabup Kulonprogo Bakal Diwarnai Polemik
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO- Pemilihan Bupati Kulonprogo Hasto Wardoyo sebagai kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) oleh Pemerintah Pusat akan disusul dengan pemilihan Wakil Bupati (wabup) baru , karena wabup saat ini akan naik menggantikan posisi politikus PDIP tersebut.
Wakil Ketua I DPRD Kulonprogo yang juga merupakan Ketua DPC PAN, Kulonprogo, Ponimin Budi Hartono mengatakan dalam proses pemilihan wabup nanti, kemungkinan besar akan diwarnai sejumlah polemik. Hal ini mengingat partai pengusung pasangan Hasto-Sutedjo dalam Pilkada 2017-2022 lalu cukup banyak.
Advertisement
"Ada PKS, PDIP, PAN dan Golkar, nanti akan banyak beda pandangan, saya harap meski begitu kita bisa dilancarkan," kata Ponimin, Senin (13/5/2019).
Ponimin mengatakan keberadan Hasto di tingkat nasional diharapkan mampu memudahkan lobi-lobi Kulonprogo untuk naik ke nasional. Terutama soal promosi daerah. Sepeninggal Hasto, dia mengharap penggantinya mampu bekerja sebaik sekarang. "Yang gesit dan cerdas, karena Kulonprogo sekarang kan sedang fase berkembang ke arah lebih baik," ucapnya.
Wakil Ketua II DPRD Kulonprogo, Lajiyo Yok Mulyono menekankan, calon pengganti Hasto yang kemungkinan besar akan diisi sang Wakil Bupati, Sutedjo, punya beban berat hingga masa bakti pada 2022 untuk menyelesaikan janji-janji politik dan visi misi yang digaungkan pada Pilkada 2017 lalu. "Kalau memang bupati naik ke pusat dapat diwakilkan sosok lain yang mampu meneruskan janji tersebut," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Respon Ajakan Prabowo, Presiden Ingin Pertemuan Presidential Club Digelar Dua Hari Sekali
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Info Stok Hari Ini dan Jadwal Donor Darah di DIY Besok 4 Mei 2024
- Unik! Nangka Muda Masuk 5 Besar Penyumbang Inflasi Tertinggi di Kota Jogja
- President IMA: Para Pemasar Harus Berlari Kencang untuk Memenangkan Persaingan
- Jogja Fashion Week Akan Digelar 22-25 Agustus 2024, Diikuti Ratusan Desainer
- Pemda DIY Didorong Implementasikan Pelayanan Publik Berbasis HAM
Advertisement
Advertisement