Advertisement

Stok Sembako di Gunungkidul Aman, Harga Stabil

Rahmat Jiwandono
Rabu, 15 Mei 2019 - 18:12 WIB
Yudhi Kusdiyanto
Stok Sembako di Gunungkidul Aman, Harga Stabil Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi (kedua dari kanan) berdialog dengan Asisten Perekonomian Pembangunan Setda DIY, Tri Saktiyana, di salah satu distributor sembako di Kecamatan Wonosari, Rabu (15/5/2019). - Harian Jogja/Rahmat Jiwandono

Advertisement

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Memasuki Ramadan dan menjelang Idulfitri 2019, persediaan sembako di Kabupaten Gunungkidul terpantau aman. Ketersediaan stok ini diketahui saat Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY menggelar pemantauan di sejumlah titik, termasuk gudang distribusi, Rabu (15/5/2019).

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY, Tri Saktiyana, mengatakan jajarannya mengunjungi dua tempat di Gunungkidul yakni ke peternakan ayam petelur di Desa Mijahan, Kecamatan Semanu dan distributor sembako di Desa Baleharjo, Kecamatan Wonosari. Ia menyatakan berdasar pantauan, harga telur turun jika dibandingkan pada Lebaran 2018. "Hari ini harga telur per kilogram Rp19.600, sedangkan tahun lalu sekitar Rp20.000, artinya harga turun" ujar Tri Saktiyana, Rabu.

Advertisement

Dia menyebutkan harga sembako lainnya seperti beras, tepung terigu, minyak goreng, dan gula relatif stabil. Selain itu, untuk ketersediaan stok sembako menjelang Idulfitri juga aman. "Berdasarkan pengamatan kami, ketersediaan stok sembako aman," kata dia.

Tri Saktiyana mengatakan sebelum mengunjungi Gunungkidul dia beserta jajarannya berkunjung ke Bantul guna mengetahui harga bawang putih yang mulai turun. "Di Pasar Bantul harga bawang putih dijual seharga Rp35.000," ujarnya. Untuk harga daging sapi, dikatakan Tri, harganya masih cukup terkendali yakni Rp120.000 untuk kualitas paling bagus.

Wakil Bupati Gunungkidul, Immawan Wahyudi, menuturkan kenaikan dan penurunan harga dalam komiditas pangan merupakan hal yang wajar terjadi. Terkait dengan inflasi di Bumi Handayani, ia menegaskan masih berjalan dengan baik. "Mudah-mudahan menjadi angka sumbangan yang baik soal inflasi untuk tingkat DIY," ucapnya.

Sekretaris Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindang) Gunungkidul, Virgilio Soriano, mengungkapkan gejolak pasar tidak terlalu memengaruhi harga-harga di pasaran. Saat ini justru ada beberapa harga komoditi sembako yang turun. "Di tingkat distributor harga beras turun menjadi Rp10.000 per kilo dan gula Rp12.000 per kilogram," kata dia.

Ia berharap sampai Hari Raya Idulfitri stok sembako tetap aman. "Jika stok aman maka harga juga stabil," kata Virgilio.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja
Kasus DBD di Gunungkidul Mulai Menurun

Kasus DBD di Gunungkidul Mulai Menurun

Jogjapolitan | 5 hours ago

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Aturan Baru Haji, Pemerintah Arab Saudi Larang Semua Orang Masuk Makkah Tanpa Izin, Termasuk Penduduk Setempat

News
| Minggu, 05 Mei 2024, 16:07 WIB

Advertisement

alt

Mencicipi Sapo Tahu, Sesepuh Menu Vegetarian di Jogja

Wisata
| Jum'at, 03 Mei 2024, 10:37 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement