Advertisement
TIP POLA ASUH : Olifant Ajak Belajar dengan Gembira
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Proses belajar bayi bukanlah dengan duduk diam di depan kelas tetapi dengan merangsang pertumbuhan panca indera. Misalnya dengan kegiatan meniup kertas maka anak belajar konsep tentang angin dan energi, serta menguatkan otot-otot mulutnya sebagai persiapan berbicara.
Psikolog Olifant School Mariani Sutanto mengatakan bicara adalah cara seseorang untuk berkomunikasi. Melalui berbicara seseorang dapat mengungkapkan dan memahami proses berpikir dengan memakai simbol akustik. Dan kemampuan ini dihasilkan oleh getaran atau vibrasi dan pita suara dalam laring/ fonasi yang disebabkan oleh adanya aliran udara (respirasi) dan memberikan hasil akhir dalam bentuk gerakan bibir, lidah dan palatum (artikulasi).
Advertisement
"Berdasarkan paparan inilah maka di kelas anak-anak kecil, kami biasakan untuk meniup. Benda-benda yang bisa ditiup antara lain kertas, balon, potongan kain, dan lainnya," ujar dia dalam rilisnya, Rabu (15/5).
Selain dapat menguatkan otot-otot berbicara, dengan kegiatan meniup ini guru juga dapat mengombinasikannya dengan memberikan kertas berbagai ukuran untuk ditiup, dan guru akan memberitahu ukuran kertas tersebut. Demikian juga dengan meniup balon dalam berbagai warna, anak-anak sekaligus belajar tentang warna.
Kelas anak-anak kecil yang berusia antara 1,5 tahun hingga 2 tahun ini merupakan langkah awal anak di dunia pendidikan, oleh karena itu kami mengusahakan kegiatan belajar mengajar di kelas ini berlangsung dengan menyenangkan, kreatif dan menginspirasi pendamping masing-masing anak. Harapan kami, kegiatan tersebut dapat diulang di rumah, mengingat kelas ini hanya berlangsung tiga kali dalam sepekan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bos Microsoft Satya Nadella Kunjungi Indonesia Bawa Investasi Rp28 Triliun, Ini Peruntukannya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- PRODUKSI FILM BUDAYA: Ada Potensi Besar Film Pendanaan Disbud DIY
- Haedar Nashir: Ormas Keagamaan Tidak Boleh Jadi Benalu
- Sultan Jogja Akan Hadiri Nobar Indonesia U-23 vs Uzbekistan U-23 Piala Asia 2024, Lokasi Acara Dipindah di Bangsal Kepatihan
- Heroe Poerwadi, Singgih Raharjo, dan Eko Suwanto Punya Elektabilitas Tinggi di Pilkada Kota Jogja
- Baru Satu TPS3R yang Beroperasi, Sampah di Jogja Sementara Ditahan di Depo
Advertisement
Advertisement