Advertisement
Tim Inflasi Datang Pantau Harga, Distributor Bawang Pilih Kabur
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO- Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY gagal melakukan pemantauan harga bawang di Pasar Bendungan, Kecamatan Wates, Kamis (16/5/2019). Penyebabnya distributor bawang di pasar yang baru difungsikan kembali pada awal 2019 lalu itu telah kabur.
"Kami coba memantau harga dan stok kebutuhan pokok termasuk bawang, tapi untuk bawang gagal dilakukan karena distributornya sudah pergi," kata Kepala Biro Administrasi Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Setda DIY, selaku ketua Tim TPID, Ni Made Dwipanti Indrayanti.
Advertisement
Indrayanti mengatakan pemantauan hari ini merupakan agenda rutin TPID selama bulan Ramadan. Tujuannya untuk mengetahui stok dan harga kebutuhan pokok di pasaran. Sebelum melakukan pemantauan di Pasar Bendungan, pihaknya terlebih dulu mengecek kondisi harga kebutuhan pokok di Kabupaten Sleman.
"Untuk tadi pagi kami ke Sleman memantau ketersediaan dan harga untuk telur dan daging ayam relatif aman," ujarnya.
Kendati gagal memantau harga bawang di Pasar Bendungan, agenda TPID di Kulonprogo tetap dilanjutkan. Tim bertolak dari Pasar Bendungan menuju kelompok tani Gisik Pranaji di Desa Bugel, Panjatan. Ini dilakukan untuk mengetahui stok dan harga cabai dari petani.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Sempat ke Ngawi, Penipu 2 Katering untuk Masjid Syeikh Zayed Solo Ditangkap
- Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, Satu Bocah Meninggal, Dua Selamat
- Rumah Sandra Dewi dan Harvey Moeis di Jakarta Barat Digeledah Kejaksaan Agung
- Panitia Pastikan Pemilihan Rektor UNS Solo Tidak Kisruh Seperti Sebelumnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
- Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan
Advertisement
Advertisement