Advertisement
Kades Bangunharjo Tegaskan Tak Ada Dasar Menolak Dukuh Perempuan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Yuni Ardi Wibowo, Kepala Desa Bangunharjo, Kecamatan Sewon, Bantul, menegaskan penolakan sebagian warga terhadap Kepala Dusun Pandeyan Yuli Lestari tidak memiliki dasar.
Yuni Ardi Wibowo juga menepis faktor agama memengaruhi sejumlah warga menolak Yuli sebagai Dukuh atau Kepala Dusun Pandeyan. “Yang jelas tidak ada unsur agama. Bukan itu. Yang jelas dari beberapa RT, hanya dua RT yang menolak kepemimpinan Yuli,” katanya saat dihubungi melalui ponsel, Minggu (19/5/2019).
Advertisement
Ardi mengatakan isu penolakan sebenarnya muncul sebelum pelantikan digelar Jumat (17/5/2019). Namun, penolakan tersebut tidak memiliki dasar hukumnya. Berdasarkan hasil seleksi, Yuli mendapatkan nilai paling tinggi di antara calon lainnya. Selain itu, Yuli juga sudah mengundurkan diri sebagai anggota BPD sebelum pencalonan.
Bahkan, kata Ardi, syarat dukungan minimal 100 e-KTP juga dipenuhi oleh Yuli. “Jadi tidak ada dasarnya [menolak]. Saya juga kalau menolak juga tidak punya dasar. Sebab semua syarat dipenuhi bahkan nilainya paling tinggi. Kalau saya tidak melantik justru melanggar aturan,” ujar Ardi.
Agar persoalan tersebut tidak berlarut, Ardi sudah meminta agar Yuli bisa menjalin komunikasi dengan warga yang menolak. Yuli juga diharapkan tetap mengayomi warga sesuai falsafah Jawa. Tujuannya agar warga penolak bisa kembali memberi dukungan kepadanya. Pemdes akan terus berupaya memberikan jalan terbaik agar kasus tersebut bisa segera diselesaikan.
“Saya juga sudah memberikan masukan kepada Bu Dukuh. Kalau memang ada yang salah [dengan warga penolak] minta maaf saja, warga tetap diayomi. Termasuk kepada warga yang menolak. Beri kesempatan agar Bu Dukuh bisa bekerja sesuai undang-undang,” kata Ardi.
Sebelumnya, sejumlah warga menolak Yuli sebagai kepala Dusun Pandeyan. Salah satu penyebabnya lantaran Yuli perempuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- KPU Prediksi Calon Kepala Daerah Jalur Independen Tak Sebanyak Pemilu Lalu
- Berhasil Comeback, Jakarta Electric PLN Tekuk Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia
- Penyimpangan Kebebasan Pers! PBB Kecam Penutupan Kantor Al Jazeera di Israel
- Satpol PP Gunungkidul Tertibkan Baliho Pilkada 2024 Tak Sesuai Aturan
Berita Pilihan
Advertisement
AstraZeneca Diduga Picu Pembekuan Darah, BPOM Sebut Vaksin Sudah Tidak Beredar di Indonesia
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- DPRD Kota Jogja Dorong Pemkot Rampungkan TPS 3R Sesuai Target
- Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CASN Tahun Ini
- Rayakan Kemenangan Prabowo-Gibran, Ormas Rejo Semut Ireng Gelar Grebeg Tumpeng
- Berikut Jadwal Lengkap Keberangkatan Jemaah Haji DIY, Kloter 47 Berangkat 24 Mei
- Bawaslu Antisipasi Kerawanan Tahapan Pilkada Kota Jogja 2024
Advertisement
Advertisement