Advertisement
UKDW Lakukan Biokonservasi di Pantai Samas
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL--Mahasiswa Fakultas Bioteknologi Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Jogja menggelar Biokonservasi 2019. Kegiatan yang mengambil tema Conserve Nature Save Future itu bertujuan mengonservasi lingkungan Pantai Samas, Bantul.
Anggota Divisi Riset dan Inovasi BEM Fakultas Bioteknologi UKDW, Sarah Mega Pratenna Kaban menuturkan Pantai Samas dipilih sebagai lokasi konservasi karena pantai tersebut merupakan salah satu pantai yang menjadi tempat singgahnya penyu-penyu, yang akan bertelur dan menetaskan telur.
"Akan tetapi, beberapa tahun terakhir, banyak telur-telur penyu yang akhirnya tidak dapat menetas, karena pesisir Pantai Samas yang kurang mendukung," kata dia, Rabu (22/5/2019).
Melihat kondisi itu, mahasiswa Fakultas Bioteknologi menciptakan sebuah program kerja berupa konservasi Pantai Samas yang diwujudkan dengan menanam pandan laut. Pandan Laut adalah tanaman pesisir pantai, yang dapat menunjang dan membantu penyu-penyu yang akan bertelur dan menetaskan telurnya di sekitar tanaman tersebut.
"Tanaman ini akan membantu telur-telur penyu supaya tidak terbawa arus ombak pantai dan menghindari predator yang akan memangsa telur penyu. Sehingga dapat menetas dan menghasilkan tukik-tukik baru," ucapnya.
Selain menjadi tempat singgah penyu, tanaman pandan laut ini juga dapat mencegah terjadinya erosi dan abrasi. Ia menambahkan Jogja menjadi salah satu kota yang ada di Indonesia yang terkenal dengan pantainya. Banyak pengunjung yang berdatangan setiap tahun, baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Akan tetapi, masih ada beberapa pantai di daerah Jogja yang lingkungannya kurang mendapat perhatian dan perlu dilakukan konservasi agar dapat dimanfaatkan dengan baik.
"Konservasi merupakan upaya perlindungan, pelestarian dan pemanfaatan ekosistem untuk menjamin keberadaan dan kesinambungan sumber daya pesisir dengan tetap memelihara dan meningkatkan kualitas nilai dan keanekaragaman hayati," ujarnya.
Biokonservasi dilaksanakan pada Sabtu, 18 Mei 2019. Diikuti oleh 250 peserta baik dari dalam UKDW dan luar UKDW. Tanaman pandan laut ditanam di sekitar laguna, yang ada di salah satu sisi pantai yang biasanya menjadi tempat persinggahan penyu-penyu. Selain penananam pandan, acara juga diisi dengan bersih pantai Samas.
Melalui kegiatan Biokonservasi ini, panitia berharap agar kegiatan ini dapat membawa manfaat besar bagi masyarakat sekitar dan Pantai Samas. Selain itu, mendorong pihak-pihak lain dan juga pemerintah untuk dapat lebih menggalakkan kegiatan-kegiatan konservasi, pada beberapa pantai yang sekiranya membutuhkan konservasi dan mendapat perhatian lebih.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Boston Celtics Kalahkan Cleveland Cavaliers di Semifinal NBA Wilayah Timur
- Penerbangan Carter Umrah Masih Dimungkinkan Dibuka di Bandara Adi Soemarmo Solo
- Pemkot Solo Gelar Nobar Timnas vs Guinea, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jensud
- Dico dan Raffi Ahmad Foto Bareng Munculkan Spekulasi, Ini Respons Golkar Jateng
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Operasional KRL Jogja Solo Ditambah Jadi 30 Perjalanan
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: Dispar dan DPRD DIY Gelar Pelatihan Kuliner di Kampung Wisata Purbayan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 8 Mei 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Sultan Jogja Optimistis Persoalan Sampah di DIY Akan Segera Berakhir
- Persoalan Sampah Dikhawatirkan Berdampak ke Citra Pariwisata Jogja
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Rabu 8 Mei 2024: DIY Panas Terik!
Advertisement
Advertisement