Advertisement
Waspada Berwisata di Pantai Selatan, Ombak Tinggi Telah Merusak Bangunan dan Menyeret Wisatawan
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO--Fenomena gelombang tinggi yang muncul di laut selatan DIY sejak 10 Juni kemarin hingga Rabu (12/6/2019), berdampak pada sejumlah bangunan di pesisir Pantai Kulonprogo. Di Pantai Trisik, Kecamatan Galur, terjangan ombak pasang merusak sejumlah bangunan dan nyaris menghanyutkan beberapa wisatawan.
Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa (SRI) Wilayah V Kulonprogo, Aris Widiatmoko mengatakan peristiwa yang terjadi pada Selasa (11/6/2019) sekitar pukul 16.00 WIB itu merusak satu rumah warga, kolam renang wisata, sebuah warung dan tempat penanangkaran penyu Pantai Trisik.
Advertisement
"Semua kerusakan dalam kategori ringan, yang rumah warga tergenang hampir seluruh bagian, sedangkan untuk kolam renang jebol," kata Aris, Rabu (12/6/2019) pagi.
Tak hanya merusak bangunan, terjangan ombak juga sempat menyeret dua orang wisatawan yang tengah bersantai di pinggir pantai. Mereka adalah pasangan suami istri, asal Kecamatan Sentolo, Anto, 55, dan Wagiyem, 53.
Petugas SRI sebelumnya telah memperingatkan mereka. Namun sebelum beranjak, ombak besar mendadak datang dan menyapu tubuh kedua korban. "Korban sempat terguling sampai kena kayu dan lecet-lecet, kami langsung datang untuk melakukan pertolongan dan mengobati luka mereka," ujarnya.
Pada waktu yang bersamaan peristiwa serupa juga terjadi di Pantai Glagah, Kecamatan Temon. Sebanyak dua wisatawan asal Kabupaten Purworejo, Ratih Prihatini, 18, dan Vika Rahmawati, 12, menjadi korban usai diterjang ombak hungga terjatuh ke bebatuan pemecah gelombang. Keduanya selamat, tapi mengalami sejumlah luka di beberapa bagian tubuh.
"Keduanya sedang main di ujung pemecah ombak, kami sudah ingatkan agar menjauh karena itu area berbahaya, apalagi sedang ada gelombang tinggi, tapi belum beranjak ombak datang dan membuat keduanya jatuh bebatuan," kata Aris.
Mengganasnya ombak pantai selatan memang sudah muncul sejak beberapa hari lalu. Pada 10 Juni kemarin, ketinggian ombak berkisar antara 2,5 meter hingga 3 meter. Sehari berselang, ombak kian meninggi hingga mencapai lima meter.
"Berdasarkan informasi BMKG, ketinggian ombak di laut selatan DIY mengalami peningkatan sampai tanggal 16 Juni dengan rata-rata tinggi 3,5 sampai 4 meter," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Pabrik di Purwakarta Tutup, Toko Sepatu Bata di Solo Masih Berjalan Normal
- Berusia 123 Tahun, Pegadaian Luncurkan Buku “Van Leening When History Begins”
- Meriah! SMAN 1 Kartasura Rayakan HUT ke-46 Selama 3 Hari Berturut-turut
- Waketum Gerindra Sebut Eko Patrio Pantas Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran
Berita Pilihan
Advertisement
Muhadjir Sebut Jokowi Perintahkan Para Menteri untuk Bangun Rest Area Lebih Banyak
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Manfaatkan Sampah Rumah Tangga, Kelurahan Cokrodiningratan Latih Warga Bikin Kompos dengan Biopori
- DBD Mulai Merajalela di DIY, Ini Dia Strategi Dinkes
- Pemda Ajak Kadin DIY Menekan Kemiskinan Ekstrem
- Cara Membeli Tiket Kereta Bandara YIA, Biaya Hanya Rp20.000
- Berikut Jadwal Lengkap KA Prameks Jogja Kutoarjo Selama Mei 2024
Advertisement
Advertisement