Advertisement
Dinsos Sleman Akui Banyak Warga Sleman Kurang Peduli terhadap Lansia
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Kasi Kelembagaan Sosial Dinas Sosial kabupaten Sleman, Elviana, mengaku sejauh ini masih banyak warga Sleman yang kurang peduli terhadap lansia. Karena itulah, Dinsos diakui dia tidak tinggal diam.
Selain program keluarga lintas generasi (KLG) yang belum lama ini kembali diinisiasi oleh Dinsos, ada juga program untuk lansia antara lain berupa bimbingan sosial keluarga lansia, kemudian bantuan sosial (bansos) kepada lansia rentan sosial ekonomi.
Advertisement
"Kami juga memiliki program Jaring Pengaman Sosial dan fasilitasi Lembaga Kesejahteraan Sosial [LKS] yang memiliki pelayanan terhadap lansia," ujar dia.
Khusus untuk bansos lansia di Bumi Sembada, Elviana mengatakan bantuan itu bersumber dari APBD Sleman. Pada 2017, ada 300 lansia yang mendapatkan bantuan berupa uang tunai sebesar 200.000 selama delapan bulan.
Sedangkan, tahun lalu tercatat sebanyak 300 lansia yang juga mendapatkan bantuan uang tunai sebesar 200.000 selama 12 bulan. "Bansos untuk lansia tahun ini baik APBD maupun APBN masih dalam proses realisasi," kata Elvi.
Dia berharap adanya peningkatan kesejahteraan bagi lansia dengan berbagai macam program di atas, sehingga lansia bisa mandiri, merasa berguna, dihargai oleh keluarga, dan masyarakat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Menteri Keamanan AS Sebut Terorisme Kembali Muncul dan Jadi Ancaman
Advertisement
Hotel Mewah di Istanbul Turki Ternyata Bekas Penjara yang Dibangun Seabad Lalu
Advertisement
Berita Populer
- Pilkada Sleman: Kustini, Danang dan Harda Berebut Tiket dari PDIP
- Jurnalis dan Pegiat Media Jogja Tolak RUU Penyiaran
- Kampanye Makan Ikan Akan Digelar di Gunungkidul
- Pemkot Jogja Luncurkan Sekolah Perempuan Penyintas Kekerasan
- Hari Bakti Dokter Indonesia, IDI Gelar Baksos Operasi Bibir Sumbing di RSUD Sleman
Advertisement
Advertisement