Advertisement
Kejar Pelaku Penembakan, Polres Kulonprogo Cek CCTV Sekitar Pos Polisi Siluwok
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO-- Kasus Penembakan Pos Polisi Siluwok, Jalan Jogja Purworejo, Desa Tawangsari, Kecamatan Pengasih masih terus diungkap. Polisi masih siaga mencari pelaku. Polisi mengimbau masyarakat tidak perlu takut atas teror tersebut.
Kasubbag Humas Polres Kulonprogo AKP Sujarwo mengatakan polisi terus mencari pelaku pasca penembakan Pos Polisi Siluwok yang terjadi pada Kamis (4/7/2019) kemarin. "Perkembangan terakhir kami tim sudah penyelidikan dan pemeriksaan tiga saksi. Keterangan saksi kita amankan," ujarnya pada Jumat (5/7/2019).
Advertisement
Pihaknya sudah mengecek CCTV untuk melacak pergerakan pelaku pasca aksi penembakan tersebut. Sebelumnya, berdasarkan keterangan saksi saat kejadian kemarin Kamis, pelaku berboncengan pergi menggunakan sepeda motor ke arah Barat atau Purworejo.
Ia mengaku, dengan kejadian tersebut, tidak ada perubahan pola penjagaan di pos polisi. Ia juga mengimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir dengan aksi teror.
"Tidak perlu takut, jangan resah. Kami kepolisian dalam hal ini dibackup TNI memberikan jaminan [keamanan] pada warga masyarakat," ujar Sujarwo.
Pihak Polda DIY ikut turun tangan atas kejadian penembakan tersebut. Dir Reskrimum Polda DIY Kombes Pol Hadi Utomo mengatakan, pihaknya akan bekerjasama dengan Polda Jateng dan Densus 88. Selang waktu kejadian penembakan di Pos Polisi Siluwok tidak terpaut jauh dengan kejadian teror bom molotov di Magelang.
Saat olah TKP, polisi menemukan sebuah proyektil di sekitaran Pos Polisi Siluwok. "Pengerusakan itu menggunakan air gun, tapi tidak menggunakan peluru aslinya, tapi menggunakan gotri," jelas Hadi. Untuk menganalisa dampak dari tembakan tersebut apakah bisa membunuh atau tidak polisi menggandeng Persatuan Penembak Indonesia (Perbakin).
Seperti diberitakan sebelumnya, kejadian penembakan di Pos Polisi Siluwok tersebut terjadi pada pukul 04.00 WIB. Salah satu saksi yang juga sebagai tukang ojek Marsono mengatakan, saat kejadian ia berada di lokasi untuk menunggu penumpang dan mendengar ada suara tembakan. "Saya berdiri di depan pos polisi, nyari penumpang, tiba-tiba terdengar suara plak gitu," tuturnya pada Kamis (4/7/2019).
Ia sempat melihat pelaku. Setelah menembak, pelaku langsung mengendarai sepeda motornya. Pelaku dua orang berboncengan itu lari ke arah Barat atau ke arah Purworejo.
Sebelum penembakan, Marsono mengaku melihat pelaku berboncengan mengendarai sepeda motor itu ke arah Timur atau Jogja, namun, di Jembatan Siluwok, pelaku balik arah menuju Barat dan tiba-tiba Marsono mendengar suara tembakan. "Orangnya tidak begitu hafal. Tapi kecil. Tidak lihat bawa senjata," ujar Marsono.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Lukisan Sujiwo Tejo Dibeli SYL Rp200 Juta, Uangnya Pinjam Vendor Kementan
- Mengenal Si Olen, Maskot Pilkada Klaten yang Diluncurkan di Konser Guyon Waton
- Timnas Wanita U-17 Indonesia Babak Belur Dihajar Filipina 6-1 di Gianyar Bali
- Berita Duka: Mantan Bupati Bantul Suharsono Meninggal, Dimakamkan di TMP Bantul
Berita Pilihan
Advertisement
Muhadjir Sebut Jokowi Perintahkan Para Menteri untuk Bangun Rest Area Lebih Banyak
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Manfaatkan Sampah Rumah Tangga, Kelurahan Cokrodiningratan Latih Warga Bikin Kompos dengan Biopori
- Pemda Ajak Kadin DIY Menekan Kemiskinan Ekstrem
- Cara Membeli Tiket Kereta Bandara YIA, Biaya Hanya Rp20.000
- Berikut Jadwal Lengkap KA Prameks Jogja Kutoarjo Selama Mei 2024
- Jadwal Keberangkatan Bus Damri untuk Jogja dan Sekitarnya, Cek di Sini
Advertisement
Advertisement