Advertisement
Dua Ruas JJLS di Gunungkidul Segera Dibangun
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL–Pembangunan Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS) dilanjutkan tahun ini. Rencanannya, pembangunan dilakukan di dua ruas yakni ruas Jerukwudel-Baran-Duwet sepanjang 10,6 kilometer dan ruas Legundi-Planjan sepanjang 4,7 kilometer. Total biaya yang dibutuhkan untuk pembangunan dua ruas ini mencapai Rp378,49 miliar. Ditargetkan pembangunan selesai di 2021.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPUPRKP) Gunungkidul, Eddy Praptono, mengatakan perjanjian kerja sama untuk pembangunan JJLS tahun ini sudah ditandatangani di Balai Desa Girimulyo, Kecamatan Panggang, beberapa waktu lalu. Menurut dia dengan kesepakatan itu maka proses pengerjaan jalan segera dimulai. “Setelah proses penandatangan kontrak pengerjaan juga telah dilakukan sosialisasi ke masyarakat,” kata Eddy kepada wartawan, Rabu (10/7/2019).
Advertisement
Dia menjelaskan pembangunan dua ruas ini dilakukan dengan sistem multiyears. Untuk Jerukwudel-Baran-Duwet jangka waktu pengerjaan selama 30 bulan dengan nilai pembiayaan Rp282,4 miliar dan ruas Planjan-Legundi selama 18 bulan dengan anggaran Rp96,091 miliar. “Jadi total untuk pembiayaan dua ruas ini mencapai Rp378,49 miliar. Ditargetkan pembangunan selesai di 2021,” katanya.
Dikatakan Eddy, meski sudah ada rencananya penambahan ruas jalan yang dibangun sepanjang 15,3 kilometer, namun pembangunan JJLS di Bumi Handayani belum selesai. Pasalnya, masih ada ruas sepanjang 33,14 kilometer yang masih dalam persiapan tender. “Ada tiga ruas yang masih dalam proses persiapan yakni Kretek-Girijati sepanjang lima kilometer, Tepus-Jerukwudel sepanjang 17,9 kilometer, dan Planjan-Tepus sepanjang 10,24 kilomter,” katanya.
Kepala Desa Girisekar, Sutarpan, mengatakan warga di daerahnya sudah menanti kelanjutan pembangun JJLS. Pasalnya, rumor pembangunan sudah berlansung lama, namun hingga sekarang belum ada realisasinya. “Dulu sempat dibangun, tapi berhenti. Ruas yang belum dibangun dari Girisekar hingga Legundi di Desa Girimulyo,” katanya.
Menurut dia, setelah pembebasan lahan beres, warga terdampak sudah pindah dari lokasi yang akan digunakan untuk JJLS. “Desainnya sudah ada dan nanti jalur baru ini akan lewat di belakang Balai Desa Girisekar,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Banjir Setinggi 3 Meter di Luwu Sulsel Sebabkan 14 Warga Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Info Stok Hari Ini dan Jadwal Donor Darah di DIY Besok 4 Mei 2024
- Unik! Nangka Muda Masuk 5 Besar Penyumbang Inflasi Tertinggi di Kota Jogja
- President IMA: Para Pemasar Harus Berlari Kencang untuk Memenangkan Persaingan
- Jogja Fashion Week Akan Digelar 22-25 Agustus 2024, Diikuti Ratusan Desainer
- Pemda DIY Didorong Implementasikan Pelayanan Publik Berbasis HAM
Advertisement
Advertisement