Advertisement
Ribuan Pelajar Terima Paket Berisi Produk Pertanian
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Sebanyak ribuan siswa dari 29 taman kanak-kanak (TK) dan sekolah dasar (SD) di Bantul menerima paket berisi produk hasil peternakan. Paket produk yang di antaranya berisi telur bebek, sosis, dan susu tersebut selain sebagai gizi tambahan bagi siswa juga untuk mempromosikan produk-produk peternakan di Bantul.
Kepala DP2KP Bantul, Pulung Haryadi mengatakan program pembagian paket produk hasil peternakan tersebut merupakan yang kali kedua ia lakukan. Sebelumnya DP2KP juga membagikan paket produk peternakan sebanyak 3.000 paket ke 16 sekolah.
Advertisement
“Tujuan dari kegiatan ini merupakan sosialisasi atau memberitahukan keapada khalayak bahwa banyak produk peternakan di Bantul yang sudah dihadirkan dan bermanfaat. Ke depan harapannya produk peternakan ini ditindaklanjuti sekolah,” kata Pulung, saat membagikan paket produk peternakan di SD Sumberagung 1, Jetis, Bantul, Rabu (17/7/2019).
Dalam pembagian paket produk pertanian tersebut, perwakilan dari 29 sekolah turut dihadirkan untuk mengambil paket. Ia tidak menyebut berapa harga dari tiap paket yang dibagikan cuma-cuma tersebut, namun paket tersebut berisi telur satu butir, sosis empat batang, dan susu batangan.
Pihaknya sengaja memberikan produk pertanian tidak dalam bentuk daging karena tidak semua pelajar menyukainya sehingga dicarkan produk yang paling disukai, seperti susu sapi batangan yang dikemas menyerupai permen.
Menurut dia kegiatan pembagian paket produk pertanian ke 29 sekolah itu hanya sebagai pemantik. Harapannya sekolah-sekolah lainnya juga menggencarkan konsumsi produk pertanian dan menjadikan produk pertanian sebagai kebutuhan dan menjadi bagian dari salah satu upaya menjadikan anak sekolah yang sehat dan cerdas.
Asisten Sekretaris Daerah Bidang Perekonomian dan Pembangunan Bantul, Bambang Guritno berharap pembagian paket produk peternakan dapat mendukung visi misi Bupati Bantul, yakni mewujudkan masyarakat Bantul yang sehat, cerdas, dan sejahtera. Ia juga meminta kasus stunting di Bantul menjadi perhatian. “Stunting dan gizi buruk harus jadi perhatian,” kata Bambang.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Erick Thohir Marah, Ingatkan Garuda Muda Main sebagai Tim Kontra Guiena
- Blue Print BUMN hingga 2034 Disiapkan, Sektor Pupuk dan Pangan akan Disatukan
- Jadwal Samsat Keliling Boyolali 6-12 Mei: Senin di Karanggede dan Juwangi
- Jadwal Samsat Keliling Klaten 6-12 Mei: Senin di Tulung, Trucuk, dan Juwiring
Berita Pilihan
Advertisement
Hari Kedua Perundingan Gencatan Senjata, Perang Israel-Hamas Masih Buntu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Gelar Workshop, ANPS Bahas Pentingnya AI Dalam Dunia Pendidikan
- DPRD Kota Jogja Dorong Pemkot Rampungkan TPS 3R Sesuai Target
- Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CASN Tahun Ini
- Rayakan Kemenangan Prabowo-Gibran, Ormas Rejo Semut Ireng Gelar Grebeg Tumpeng
- Berikut Jadwal Lengkap Keberangkatan Jemaah Haji DIY, Kloter 47 Berangkat 24 Mei
Advertisement
Advertisement