Advertisement
Warsidah Diduga Meninggal Karena Leptospirosis
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Seorang warga Dusun Waduk, Desa Salam, Kecamatan Patuk bernama Warsidah, 55, diduga meninggal dunia akibat leptospirosis, Senin (15/7). Sebelum meninggal korban sempat dirawat selama dua hari di Puskesmas Patuk 1, kemudian dirujuk ke RSUP dr Sardjito, Jogja.
Namun berdasarkan hasil pemeriksaan medis, Warsidah meninggal dunia karena menderita asam lambung dan vertigo. Leptospirosis sendiri merupakan penyakit yang dpicu virus yang terkandung dalam air kencing tikus.
Advertisement
Camat Patuk, Haryo Ambar Suwardi, mengatakan informasi yang ia terima korban suspect leptospirosis. Dia mengaku bakal bertemu dengan tim medis Puskesmas Patuk 1 dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul. "Kami masih menunggu hasil laboratorium dari rumah sakit RSUP dr Sardjito untuk mengetahui secara pasti penyebab kematian korban," katanya, Rabu (18/7).
Haryo Ambar menuturkan apabila korban positif leptospirosis, Pemerintah Kecamatan Patuk segera mengambil langkah-langkah yang diperlukan. “Kami segera berkoordinasi dengan puskesmas dan Dinkes Gunungkidul untuk membahas persoalan ini," katanya.
Kepala Dinkes Gunungkidul, Dewi Irawaty, menyatakan kasus meninggalnya Wasidah bukan karena leptospirosis. "Bukan karena leptospirosis," ucapnya.
Menurutnya, jika sudah terjadi langkah yang tepat adalah melakukan pencegahan. Adapun orang yang rentan terkena penyakit tersebut ialah petani yang pergi ke ladang sebelum Matahari terbit. "Karena virus leptospirosis baru mati setelah terkena sinar Matahari," ujarnya.
Berdasarkan data Dinkes Gunungkidul, jumlah warga Gunungkidul yang meninggal dunia akibat leptospirosis terus menurun. Beberapa wilayah yang rawan terhadap leptospirosis masing-masing Kecamatan Gedangsari; Ngawen; Patuk; Nglipar dan Semin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Sadis! Ini Hasil Autopsi Pengusaha Tembaga Boyolali yang Dibunuh Teman Sendiri
- Pembunuhan Pengusaha Tembaga Boyolali: Pelaku Warga Sragen dan Kenal Korban
- Pengusaha Tembaga yang Meninggal Dibunuh Ternyata Pendiri Boyolali Runners
- Fokus Transformasi, Telkom Bagikan Dividen Rp17,68 Triliun atau Tumbuh 6,5%
Berita Pilihan
Advertisement
Terdampak Erupsi Gunung Raung, Bandara Samratulangi Mulai Beroperasi Normal
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pelaku UMKM Kuliner di DIY Diedukasi Mengurus Sertifikasi Halal
- Eko Suwanto Desak Pemda Sediakan Anggaran Memadai untuk Wujudkan Kelurahan dan Kampung Tangguh Bencana
- Harga Tiket Rp20.000, Begini Cara Membeli Tiket KA Bandara YIA
- Jadwal Kereta Bandara YIA, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja, Minggu 5 Mei 2024
- Jadwal KRL Solo-Jogja dari Stasiun Balapan Solo, Minggu 5 Mei 2024
Advertisement
Advertisement