Advertisement
Pemkab Kulonprogo Kebut Penggarapan Sabuk Hijau di Kawasan YIA
Advertisement
Harianjogja.com, WATES--Setelah ditinggal Hasto Wardoyo yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN). Wakil Bupati Kulonprogo, Sutedjo yang saat ini menggantikan posisi Hasto mengaku akan mengebut penggarapan sabuk hijau.
Sutedjo mengatakan, penggarapan sabuk hijau merupakan komitmen dari Pemkab Kulonprogo sebagai upaya mitigasi bencana tsunami di SelatanĀ Yogyakarta International Airport (YIA). Ia mengatakan, saat ini pihaknya masih menunggu pengosongan lahan yang dipakai petambak.
Advertisement
"Kami akan kebut, yang kami siapkan pelaksanaannya nanti itu secara bertahap saja, yang sudah dikosongkan kita tanami," ujarnya pada Sabtu (20/7/2019). Ia mengatakan, pihaknya sudah memberikan batas waktu pengosongan pada petambak sampai 30 Oktober 2019 mendatang.
Surat edaran sudah diberikan sejak 8 Juli lalu pada para petambak agar bisa dikosongkan lahannya. "Jadi yang belum panen tunggu sampai panen, yang sudah panen itu dikosongkan, nanti jangan ditebar benih lagi," kata Sutedjo.
Pembuatan sabuk hijau merupakan suatu keharusan. Komitmen yang dijalankannya itu sebagai upaya mitigasi dari adanya potensi tsunami di Selatan Bandara YIA. Sebelumnya, 2.000 pohon sudah ditanam, namun di beberapa tempat selain lahan yang dipakai petambak udang. Setelahnya, pembuatan sabuk hijau akan mulai merambah kawasan yang dipakai petambak.
Saat ini, berdasarkan data dari Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kulonprogo dari 230 tambak yang beroperasi di Selatan Bandara YIA, sudah ada 35 tambak yang kosong dan akan jadi target penanaman pohon untuk sabuk hijau. Tambak tersebut memanjang di beberapa desa antara lain Desa Sindutan, Palihan, Jangkaran dan Glagah.
Bupati sebelumnya Hasto Wardoyo yang kini menjabat sebagai Kepala BKKBN mengatakan, pembuatan sabuk hijau merupakan salah satu prioritas yang harus dikerjakan Pemkab sepeninggalnya. "Saat ini Pak Tedjo [Sutedjo] sudah cepat mengerjakan persiapan green belt," katanya pada Selasa lalu saat pelepasan Hasto.
Manajer Proyek Pembangunan Bandara YIA, Taochid Purnomo Hadi berharap, Pemkab Kulonprogo dapat bergerak cepat mengejar pembuatan sabuk hijau. "Kami hanya pasif, tapi di sini Angkasa Pura I hanya istilahnya mengingatkan saja. YIA pengoperasian penuh sebentar lagi, maka sabuk hijau juga harus segera dibuat," jelas Taochid.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus, Operasional KRL Jogja Solo Ditambah Jadi 30 Perjalanan
Advertisement
Grand Rohan Jogja Hadirkan Fasilitas Family Room untuk Liburan Bersama Keluarga
Advertisement
Berita Populer
- PEMBERDAYAAN MASYARAKAT: Dispar dan DPRD DIY Gelar Pelatihan Kuliner di Kampung Wisata Purbayan
- Jadwal Kereta Bandara YIA Rabu 8 Mei 2024, Harga Tiket Rp20 Ribu
- Sultan Jogja Optimistis Persoalan Sampah di DIY Akan Segera Berakhir
- Persoalan Sampah Dikhawatirkan Berdampak ke Citra Pariwisata Jogja
- Prediksi Cuaca Jogja dan Sekitarnya Rabu 8 Mei 2024: DIY Panas Terik!
Advertisement
Advertisement