Advertisement
Efektif Tanggulangi Kemiskinan di Kulonprogo, Dana Padat Karya Ditingkatkan
Advertisement
Harianjogja.com, KULONPROGO—DPRD Kulonprogo meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo meningkatkan anggaran program padat karya karena program tersebut efektif untuk menanggulangi kemiskinan dan penganggaran.
Sekretaris Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kulonprogo Priyo Santoso menuturkan program padat karya di desa dirasa efektif dalam mempercepat pembangunan desa dan mengurangi pengangguran.
Advertisement
“Program padat karya bisa dijadikan program prioritas penanggulangan kemiskinan di Kulonprogo, di samping itu padat karya adalah aktualisasi dari program bela beli Kulonprogo karena perputaran uangnya ada di desa dan masyarakat,” ucapnya, Sabtu (20/7).
Dalam program padat karya yang disasar adalah pengangguran dan warga miskin yang berdampak pada peningkatan pendapatan. Dalam program tersebut, setiap desa diberikan bantuan keuangan untuk pengerjaan infrastruktur sedangkan pengelolaannya semuanya dari masyarakat sekitar. Bahan material yang digunakan pun material lokal. Karena itu, Komisi IV menganggap dana padat karya perlu ditingkatkan besarannya.
Kepala Bidang Pengembangan dan Penempatan Tenaga Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kulonprogo Susilo mengatakan di tahun ini program padat karya menyasar pada 23 desa yang ada di Kulonprogo.
Sumber pendanaan yaitu dari Pemkab Kulonprogo dan Pemda DIY. “Sekarang dalam proses pencairan dana ke LPMD [Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa], semoga LPMD bisa melaksanakan pengerjaan pada Agustus besok,” ucapnya.
Untuk yang bersumber dari APBD Provinsi dilakukan dengan mekanisme Bantuan Keuangan Khusus (BKK) dari provinsi ke kabupaten, saat ini masih proses lelang pengadaan material. Dari 23 desa yang mendapatkan bantuan padat karya tersebut, tujuh desa bersumber dari Pemkab Kulonprogo, 16 desa lainnya dari Pemda DIY.
Masing-masing desa mendapatkan bantuan sebesar Rp100 juta. Bantuan tersebut diperuntukan bagi infrastuktur desa seperti jalan dan cor blok. Susilo berharap program padat karya bisa menyerap rata-rata 30 pekerja dalam satu desanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Sidang Eks Menteri Pertanian SYL, KPK Bawa 4 Saksi dari Kementan
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- DPRD Kota Jogja Dorong Pemkot Rampungkan TPS 3R Sesuai Target
- Pemda DIY Usulkan 2.944 Formasi CASN Tahun Ini
- Rayakan Kemenangan Prabowo-Gibran, Ormas Rejo Semut Ireng Gelar Grebeg Tumpeng
- Berikut Jadwal Lengkap Keberangkatan Jemaah Haji DIY, Kloter 47 Berangkat 24 Mei
- Bawaslu Antisipasi Kerawanan Tahapan Pilkada Kota Jogja 2024
Advertisement
Advertisement