Advertisement
Memprihatinkan, Guru Paud di Gunungkidul Digaji Hanya Rp150.000 Sebulan
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Kesejahteraan guru Pendidikan Anak Usia Dini (Paud) di Kabupaten Gunungkidul masih memprihatinkan. Gaji yang diperoleh para guru Paud setiap bulannya hanya Rp150.000 sampai Rp200.00, jauh dari standar Upah Minimum Kabupaten (UMK).
Berdasarkan data Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olahraga (Disdikpora) ada 618 lembaga Paud di Bumi Handayani.
Advertisement
Kepala Disdikpora Kabupaten Gunungkidul, Bahron Rasyid, mengatakan kesejahteraan guru Paud di Gunungkidul belum maksimal. Jajarannya hanya bisa memberikan insentif untuk mereka yang bersumber dari APBD namun terbatas.
"Perlu partisipasi masyarakat dan dana APBDes bisa dialokasikan untuk menyejahterakan guru Paud," ujarnya, Kamis (15/8/2019).
Menurut dia, anggaran menjadi kendala ihwal kesejahteraan guru. "Seharusnya upah yang layak untuk guru Paud setara UMR," kata Bahron.
Kepala Seksi (Kasi) Paud dan Pendidikan Non Formal, Disdikpora Kabupaten Gunungkidul, Heru Pranowo mengungkapkan kini jumlah guru Paud yang digaji dari APBD berjumlah 600 orang. Sementara untuk yang digaji dari APBN 550 guru.
"Untuk yang digaji APBN paling tidak sudah mengajar selama delapan tahun dan kriterianya sudah lulus S1," jelasnya.
Sedangkan yang digaji melalui dana APBD harus mengabdi minimal dua tahun. Bagi guru Paud yang belum memenuhi kualifikasi pendidikan S1, digaji sesuai dengan kemampuan APBDes.
Lebih lanjut ia menyatakan, jumlah lembaga Paud di Kabupaten Gunungkidul setiap tahunnya semakin berkurang. Hal tersebut disebabkan oleh jumlah siswa Paud yang memang menurun setiap tahunnya. Kelas Paud dibagi menjadi tiga jenis antara lain Satuan Paud Sejenis (SPS), taman penitipan anak, dan kelompok bermain.
"SPS adalah kelanjutan dari posyandu balita yang memiliki siswa dengan usia dua hingga tiga tahun," imbuh dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Video Viral Balon Udara Mendarat di Landasan Pacu Bandara YIA Kulonprogo Jogja
- 10 Ucapan Hari Kartini 2024 yang Penuh Makna dan Menebarkan Inspirasi
- BRI Bantu Usaha Kue Kering di Sidoarjo Berkembang Kian Pesat saat Lebaran
- Relawan Yuni-Dedy 2015 Kumpul Lagi di Kedawung Sragen, Persiapan Jelang Pilkada
Berita Pilihan
Advertisement
Pelajar Meninggal saat Seleksi Paskibra Sempat Alami Kejang dan Mulut Keluar Busa
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- KPU Buka Layanan Konsultasi bagi Paslon Perseorangan di Pilkada Kota Jogja
- Pencegahan Kecelakaan Laut di Pantai Selatan, BPBD DIY: Dilarang Mandi di Laut
- Perekrutan Badan Ad Hoc Pilkada DIY Dibuka Pekan Depan, Netralitas Jadi Tantangan
- Tidak Berizin, Satpol PP Jogja Menyegel Empat Reklame Papan Nama Toko
- Duh, Desentralisasi Sampah DIY Mundur Lagi Menjadi Mei 2024
Advertisement
Advertisement