Advertisement
Sidak di Bantul, Pertamina Temukan Rumah Makan yang Habiskan 12 Tabung Gas 3 Kg Per Hari
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA– PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Region IV Region Jateng dan DIY memastikan pasokan LPG 3 kg di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) tercukupi.
Upaya yang dilakukan antara lain yaitu memberikan penambahan suplai LPG secara fakultatif dan juga membantu tim monitoring LPG yang terdiri dari Disperindag, aparat kepolisian, Hiswana Migas, dan Pertamina agar LPG bersubsidi digunakan sesuai peruntukannya.
Advertisement
Bersama Disperindag Kab Bantul, Polres Bantul, dan Hiswana DPC Bantul, Pertamina melakukan sidak di rumah makan dan industri di Imogiri, Bantul. Hasilnya, ditemukan masih ada rumah makan yang menggunakan LPG 3 kg.
Andar Titi Lestari, Unit Manager Communication & CSR MOR IV menjelaskan tim gabungan telah menemukan adanya tiga rumah makan yang masih menggunakan LPG 3 kg. Lokasi usaha di daerah Imogiri yang dikunjungi saat sidak pada Kamis (15/8/2019) adalah rumah makan yang bukan termasuk kategori usaha mikro, sehingga seharusnya sudah menggunakan LPG Nonsubsidi.
"Dari ketiga rumah makan tersebut kami menemukan 43 tabung LPG bersubsidi dengan total pemakaian adalah 12 tabung/ hari," kata dia, Jumat (16/8/2019).
Ia mengatakan jika dihitung rata-rata penggunaan ruma makan tersebut per bulan mencapai 300 kali isi ulang tabung LPG 3 kg. "Sehingga, Pertamina mengharapkan penghematan kuota 300 tabung LPG ini ldapat menghemat kuota Bantul dan benar dipergunakannya untuk konsumen yang layak menggunakan barang subsidi yaitu usaha mikro dan masyarakat miskin dan rentan miskin sesuai dengan perundangan yang berlaku," ujar dia.
Sales eksekutif LPG Pertamina MOR IV M Ali Akbar Felayati menjelaskan dalam sidak ini Pertamina memberikan trade in (tukar tabung) dengan LPG 5,5 kg secara gratis. “Kami berikan secara gratis penukaran dua tabung LPG 3 kg, dengan satu tabung LPG 5,5 kg, dan saat kegiatan ini, kami sudah memberikan 22 tabung LPG 5,5 kg dengan menukar 43 tabung LPG 3 kg," kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Letusan Gunung Ruang Berisiko Tsunami, Begini Kronologi Erupsinya
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Pedagang Pasar Terban Pindah Ke Selter Sementara
- Kendaraan Keluar Lebih Banyak Dari yang Masuk di Mudik Lebaran, Ini Analisis Dishub DIY
- Kemenag Kota Jogja Kukuhkan 4 Agen Moderasi Beragama
- Hingga saat Ini Pemkot Jogja Masih Berusaha Selesaikan Pembangunan TPS 3R
- Dispar DIY Gelar Pelatihan Event bagi Pengelola Wisata di Gunungkidul
Advertisement
Advertisement