Advertisement
Pengembang Perumahan Mulai Melirik Gunungkidul
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-- Harga tanah yang kian mahal di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul membuat pengembang perumahan mulai melirik Gunungkidul. Pengembang perumahan membangun rumah di kecamatan yang dekat dengan Kota Wonosari.
Berdasarkan data dari Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman (DPUPRKP) Kabupaten Gunungkidul mencatat hingga Agustus ini sudah ada sekitar 20.000 pengembang untuk melakukan pembangunan di Bumi Handayani. DPUPRKP bertugas mengesahkan site plan pembangunan.
Advertisement
"Selain site plan ada banyak perizinan yang perlu diurus meliputi izin lokasi, tata ruang, dan lingkungan," kata Kepala Bidang (Kabid) Perumahan DPUPRKP Gunungkidul, Bambang Antono pada Selasa (20/8/2019).
Bambang menjelaskan pengembang akan membangun rumah bersubsidi dengan tipe 36 sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) No.81/2019 tentang Batasan Rumah Umum, Pondok Boro, Asrama Mahasiswa dan Pelajar, serta Perumahan lainnya. Ia menyebut harga rumah bersubsidi diatur dalam PMK tersebut.
"Harganya sekitar Rp130 juta," tuturnya.
Rata-rata pengembang perumahan membangun di Kecamatan Semanu, Wonosari, Playen, dan Karangmojo. Setiap pengembang rata-rata mendirikan rumah bersubsidi di lahan seluas tiga sampai lima hektare. Pengembang mengoptimalkan jumlah unit sesuai luas lahan.
"Yang penting harus mendirikan ruang terbuka hijau," imbuh dia.
Terpisah, anggota DPRD Gunungkidul, Suharno, mengatakan pengembang baru bisa mendirikan rumah subsidi apabila seluruh persyaratan lengkap. Pengembang juga harus memperhatikan lokasi.
"Misalnya itu kawasan industri tentu tidak boleh dibuat pemukiman," jelasnya.
Lebih lanjut ia menyatakan, pengembang harus memenuhi tanggungjawabnya terkait pembayaran tanah ke penjual atau izinnya diurus orang lain. "Pengurusannya jadi tidak beres kalau begitu," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Bertemu Jokowi, Grace Natalie Mengaku Dapat Tugas di Pemerintahan
Advertisement
Tidak Hanya Menginap, Ini 5 Hal Yang Bisa Kamu Lakukan di Garrya Bianti Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Forkom PAC PDIP Jogja Dukung Calon Walikota dan Wakil Walikota dari Kader Banteng Sejati
- Survei Muda Bicara ID, Politik Uang Masih Diminati Sebagian Masyarakat Kota Jogja
- Haedar Nashir Angkat Bicara Soal Tawuran yang Melibatkan Sekolah Muhammadiyah di Jogja
- Bakal Dipagari, Alun-alun Sewandanan Pakualaman Dipastikan Bersih Dari Aktivitas Komersial
- Disdikpora DIY Jelaskan Rincian Kuota PPDB Tahun 2024, Cek di Sini
Advertisement
Advertisement