Advertisement

Penjual Sayur Ditemukan Meninggal di Tambak Udang Kulonprogo

Jalu Rahman Dewantara
Kamis, 29 Agustus 2019 - 19:37 WIB
Bhekti Suryani
Penjual Sayur Ditemukan Meninggal di Tambak Udang Kulonprogo Ilustrasi mayat - Ist/Okezone

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO- Seorang penjual sayur yang dikabarkan hilang di kawasan Pantai Glagah, beberapa waktu lalu ditemukan tak bernyawa di sebuah kolam tambak udang di Desa Sindutan, Kecamatan Temon, Kamis (29/8/2019) siang.

Koordinator Satlinmas Rescue Istimewa Wilayah V Kulonprogo, Aris Widiatmoko, mengatakan jasad korban atas nama Tursiyem, 65, warga Dusun VIII Krembangan, Kecamatan Panjatan, itu pertama kali ditemukan oleh pemilik tambak, Dariat, 48, sekitar pukul 13.30 WIB.

Advertisement

Saat itu Dariat hendak memulai aktivitas di tambak udang miliknya. Namun dia dikejutkan dengan adanya mayat mengapung yang tersangkut di bagian kincir tambak. Dia lantas memberitahukan hal ini kepada salah satu rekan penambak, Nanang, 53. Mereka kemudian melaporkan hal ini ke pihak berwajib termasuk SRI Wilayah V Kulonprogo.

Setelah mendapat laporan anggota SRI Wilayah V langsung menuju ke lokasi penemuan. Bersama Basarnas DIY, TNI dan kepolisian setempat, jasad tersebut dievakuasi ke daratan. "Dan benar ini merupakan jasad Mbah Tursiyem yang pada selasa lalu hilang di Pantai Glagah," kata Aris saat dikonfirmasi lewat sambungan telepon, Kamis (29/8/2019) sore.

Aris belum dapat memastikan kenapa Tursiyem bisa ditemukan meninggal di kolam tersebut. Pasalnya, barang-barang milik korban sebelumnya ditemukan di pinggir pantai yang membuat pihaknya menduga Tarsiyem hilang digulung ombak.

"Tapi mungkin terperosok dan jatuh, untuk kenapa bisa ditemukan di situ saya sendiri belum dapat pastikan, tapi berdasarkan penuturan keluarga korban, yang bersangkutan punya penyakit syaraf sehingga sering linglung dan bingung, dan kebetulan sedang jalan kesitu tapi tidak tau medan, jadinya jatuh, bisa jadi ini penyebabnya," ujarnya.

Humas Basarnas Yogyakarta, Pipit Eriyanto menerangkan sesaar setelah dievakuasi, jasad Tursiyem langsung dibawa ke RSUD Wates untuk keperluan identifikasi. "Kami dengan lima personel dan dibantu sejumlah pihak melakukan evakuasi, setelah itu jasad dibawa ke rumah sakit," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya seorang perempuan lanjut usia hilang di kawasan Pantai Glagah, Desa Glagah, Kecamatan Temon, Selasa (28/8/2019). Identitas perempuan tersebut yakni Tursiyem, 65, warga Dusun VIII Krembangan, Kecamatan Panjatan. Tursiyem saban hari berjualan sayur mayur di sekitar Pantai Glagah.

Jam operasionalnya dari pagi hingga siang. Namun pada Selasa malam, yang bersangkutan tak kunjung pulang. Keluarga lantas melakukan pencarian dan melaporkan hal ini ke pihak berwajib termasuk SAR setempat. Laporan tersebut diterima SRI Wilayah V sekitar pukul 21.30 WIB.

Setelah mendapat laporan anggota SAR langsung melakukan pencarian mulai dari muara Pantai Glagah hingga Pantai Congot. Namun, hasilnya nihil. Yang diketemukan justru tenggok sayur milik korban beserta dompet dan sepasang sandal jepit warna biru. Barang-barang ini ditemukan oleh penjaring setempat di tepi pantai pada Rabu sekitar pukul 00.30 wib.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Kualitas Pelayanan Publik Meningkat, Pj Gubernur Jateng Raih Anugrah Inovasi Pembangunan Terpuji

News
| Selasa, 30 April 2024, 20:07 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement