Advertisement
IOF Kulonprogo akan Gelar Ngetrail
Advertisement
Harianjogja.com, WATES--Pengurus Cabang Indonesia Off-Road Federation (IOF) 2x1 Kulonprogo akan menggelar kegiatan ngetrail bareng bertajuk The Jewel of Java Adventure trail 2019.
Kegiatan yang dilangsungkan pada 22 September mendatang tersebut bertujuan mengenalkan destinasi wisata baru Kulonprogo dan juga untuk memeriahkan peringatan Hari Jadi Kulonprogo ke 68.
Advertisement
“Selain untuk menyalurkan hobi olahraga, acara ini juga bertujuan untuk mengenalkan destinasi baru yang ada di Kulonprogo,” kata Sekretaris the Jewel of Java Adevneture Trail, M Zuhdi Malik, Jumat (13/9/2019).
Adapun rute yang dilewati meliputi track berbatu di Perbukitan Lendah, maupun di sekitar aliran Sungai Progo dari Sentolo sampai Lendah. Peserta juga akan melintasi obyek wisata baru Bendung Kamijoro dan sentral batik di Gulurejo dan Ngentakrejo.
Ketua IOF 2x1 Kulonprogo Sidik Aminudin, berharap lewat kegiatan ini peserta bisa mengetahui wisata yang ada di Kulonprogo.
“Jadi tidak hanya ngetrail, namun juga menikmati keindahan alam dan bisa melihat pembuatan batik secara langsung,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- 100 Kloter Jemaah Haji Jateng-DIY akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo
- Mahasiswa KIP-K Hedon Tersebar di Medsos, UB bakal Panggil & Evaluasi Penerima
- Nenek Kadiyem, Pencari Kayu yang jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Magetan
- Great Eastern Life Indonesia Buka Kelas Literasi bagi Remaja, Intip Keseruannya
Berita Pilihan
Advertisement
Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Traktir Pengacara, KY Tindaklanjuti Laporan
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Dinsosnakertrans Kota Jogja Mendorong Perusahaan Bikin Koperasi Karyawan
- Kelurahan Cokrodiningratan Jogja Segera Bangun 648 Titik Biopori Kompos
- Ada Pembuangan Sampah Ilegal di Gunungkidul, Begini Respons Pemda DIY
- Marbot Masjid di Kota Jogja Dapat Fasilitas BPJS Ketenagakerjaan
- Eko Suwanto: Sultan Grond dan Pakualaman Grond untuk Kesejahteraan Masyarakat
Advertisement
Advertisement