Advertisement
Keroncong Pelesiran Ditonton Ribuan Pasang Mata
Advertisement
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Pariwisata (Dinpar) DIY menggelar acara musik bertajuk Keroncong Plesiran #3 di panggung terbuka Gunung Api Purba, Desa Nglanggeran, Kecamatan Patuk, Sabtu (14/9/2019). Sebanyak 1.500 tiket terjual secara online.
Humas Keroncong Plesiran, Radyan Sugandi, mengatakan makna plesiran berarti berkunjung ke tempat-tempat wisata. Sebelumnya, konser yang sama pernah digelar di Hutan Pinus Mangunan, Kecamatan dlingo, Kabupaten Bantul, dan dihadiri sekitar 8.000 penonton. "Tahun lalu acara digelar di Tebing Breksi, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, dengan jumlah penonton mencapai 25.000 orang," ucapnya, Sabtu.
Advertisement
Menurut Radyan, Keroncong Plesiran #3 yang digelar di kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran pada 2019 ini jumlah penonton tidak sebanyak tahun sebelumnya karena terbatasnya venue acara. "Penonton paling banyak justru berasal dari Jakarta," katanya.
Untuk menyemarakkan acara, sejumlah bintang tamu dihadirkan dalam acara tersebut, di antaranya Kunto Aji, Farid FSTVLST, Nufi Wardhana, Yanto Marapu, Egha Latoya, Paksi Raras Alit, Oki Kumala dan beberapa penyanyi lain. "Selain itu kami juga mendatangkan orkes keroncong dari luar Jogja," kata dia.
Kepala Seksi Pengembangan Objek dan Daya Tarik Wisata (ODTW) Dinas Pariwisata DIY, Titik Fatmadewi, mengungkapkan yang membedakan acara ini dengan acara serupa yang digelar tahun-tahun sebelumnya yakni pemberlakuan biaya tiket masuk. "Kali ini tidak gratis alias penonton harus bayar," katanya.
Ia menjelaskan Keroncong Plesiran #3 yang digelar di kawasan Gunung Api Purba Nglanggeran, merupakan bentuk atraksi budaya. Di sisi lain, penonton yang membeli tiket mendapat produk olahan minuman cokelat khas Nglanggeran. "Bukan hanya sajian musik saja yang ingin ditampilkan, kami juga ingin meningkatkan ekonomi masyarakat," ujarnya.
Seorang penonton asal Semarang, Jawa Tengah, Dodo, rela datang jauh dari Kota Atlas karena kecintaannya terhadap musik keroncong. "Keroncong yang digelar kemasannya anak muda banget, saya tertarik untujk melihat sekalian jalan-jalan di Gunungkidul," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- 100 Kloter Jemaah Haji Jateng-DIY akan Terbang dari Bandara Adi Soemarmo
- Mahasiswa KIP-K Hedon Tersebar di Medsos, UB bakal Panggil & Evaluasi Penerima
- Nenek Kadiyem, Pencari Kayu yang jadi Calon Jemaah Haji Tertua di Magetan
- Great Eastern Life Indonesia Buka Kelas Literasi bagi Remaja, Intip Keseruannya
Berita Pilihan
Advertisement
Pimpinan Mahkamah Agung Diduga Traktir Pengacara, KY Tindaklanjuti Laporan
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Dinsosnakertrans Kota Jogja Mendorong Perusahaan Bikin Koperasi Karyawan
- Kelurahan Cokrodiningratan Jogja Segera Bangun 648 Titik Biopori Kompos
- Ada Pembuangan Sampah Ilegal di Gunungkidul, Begini Respons Pemda DIY
- Marbot Masjid di Kota Jogja Dapat Fasilitas BPJS Ketenagakerjaan
- Eko Suwanto: Sultan Grond dan Pakualaman Grond untuk Kesejahteraan Masyarakat
Advertisement
Advertisement