Advertisement
Alasan Siswa SMK Ikut #GejayanMemanggil Jilid II: Ini Semua Tidak Adil
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-- Ada perbedaan dalam aksi #Gejayanmemanggil Jilid II pada Senin (30/9/2019). Banyak siswa SMK yang ikut serta dalam aksi siang ini.
Walaupun sudah diberi larangan dari sekolah untuk tidak ikut aksi #Gejayanmemanggil jilid 2, beberapa siswa SMK masih tetap ikut bergabung dalam gerakan ini. Mereka mulai long march dari bundaran UGM dan sampai di pertigaan Jl. Colombo, Gejayan, Yogyakarta.
Advertisement
Para peserta sampai di pusat aksi pukul 14.00 WIB. Para siswa tampak ikut membawa tulisan-tulisan yang menyuarakan tuntutan mereka.
Ketika ditanya, salah satu peserta itu mengaku walaupun sudah dilarang tapi mereka ingin bergabung dalam aksi ini. Mereka juga ingin menyuarakan suara mereka bersama para mahasiswa dan rakyat.
Para siswa memilih untuk membolos dan tidak ikut dalam kegiatan belajar mengajar disekolahnya.
"Walaupun sudah dilarang kepala sekolah kami tetap ikut, kami bolos hari ini," kata Ryan siswa SMK swasta di Jogja.
Mereka ikut menyuarakan aksi ini karena menurut mereka ada yang tidak adil. "Alasan saya ikut demo ini, ya karena saya merasa ini semua tidak adil," kata Miftah, seorang siswa SMK negeri di Bantul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
PBB Tegaskan Serangan Darat Israel ke Rafah Tak Dapat Ditoleransi
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- PPDB DIY 2024: Ini Jadwal ASPD Siswa Luar Daerah Akan Mendaftar SMA/SMK di Jogja
- Bersih-Bersih TPA Piyungan Butuh Waktu hingga Tiga Bulan
- Viral Pesepakbola Radja Nainggolan Naik Becak Keliling Kota Jogja
- 10 Kelurahan di Jogja Jadi Sasaran Skrining TBC
- Konsultasi Jalur Perseorangan Pilkada 2024, Satu Orang Mendatangi KPU Kota Jogja
Advertisement
Advertisement