Advertisement
Dukung Pembangunan Ekonomi di Bantul, PLN Bersinergi dengan Stakeholder
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL– Dalam rangka mensinergikan informasi pelayanan dan pembangunan ketenagalistrikan yang berintegritas, PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Yogyakarta menyelenggarakan Multi Stakeholder Gathering pada Rabu (2/10/2019).
Bertempat di Pendopo Rumah Dinas Bupati Bantul, acara ini dihadiri oleh perwakilan seluruh lapisan stakeholder PLN Kabupaten Bantul, mulai dari Forkopimda, instansi terkait, mitra kerja, pelanggan hingga media.
Advertisement
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi forum untuk saling bertukar informasi, pengetahuan serta inisiatif dari berbagai pihak terkait ketenagalistrikan dan komponen pendukungnya di Kabupaten Bantul.
"PLN dapat menjalankan tugas berkat mendapat dukungan dari stakeholder Kabupaten Bantul", ucap Manager UP3 Yogyakarta Eric Rossi Priyo Nugroho dalam sambutannya.
Ia juga mengatakan bahwa kondisi kelistrikan di Kabupaten Bantul sampai dengan saat ini normal, baik kecukupan daya, kemudahan untuk menyambung, penanggulangan apabila terjadi gangguan, penyaluran sampai ke pelosok dan pemukiman untuk sudah lebih baik dari tahun sebelumnya.
Disampaikan pula bahwa Gardu Induk (GI) Bantul kondisi saat ini memiliki kecukupan daya sebesar 180 MW. Masih ada 70 MW yg bisa digunakan, setara dengan Kawasan Industri Piyungan.
Bagi Investor yang ingin membangun bisnis, industri, atau developer perumahan, diimbau membangun di sekitar Gardu Induk agar tidak terjadi keluhan tegangan drop atau tidak standar, penanganan gangguan dapat menjadi lebih cepat, selain tingkat potensi gangguannya rendah.
Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi forum untuk saling bertukar informasi, pengetahuan serta inisiatif dari berbagai pihak terkait ketenagalistrikan dan komponen pendukungnya di Kabupaten Bantul.
“Kami harap masing-masing pihak dapat memberikan kontribusi positifnya untuk mencapai tujuan yang diinginkan yaitu sinergi antar stakeholder guna mendukung pertumbuhan ekonomi khususnya di Kabupaten Bantul.” tambahnya.
Sementara itu Bupati Bantul Suharsono menyampaikan apresiasi kepada PLN. “Terima kasih atas kerjasamnya sehingga dapat membantu permasalahan yang ada di Kabupaten Bantul. Dari PLN kami membutuhkan dukungan untuk perkembangan bisnis / hotel – hotel. Diharapkan listrik bisa dinikmati sampai ke kampung dan jalan kecil,” ungkapnya.
Pada kesempatan tersebut dilakukan penandatangan Surat Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik oleh Universitas PGRI. PLN selalu berusaha memberikan informasi dan layanan terbaik untuk memenuhi kebutuhan listrik pelanggan dan masyarakat.
Oleh karena itu pada kesempatan ini para peserta forum dapat menyampaikan umpan balik terhadap pelayanan PLN sehingga PLN dapat memberikan yang terbaik kepada pelanggan dengan menjaga kualitas layanan dan keandalan.
Saat ini pertumbuhan industri sedang berkembang di DIY khususnya Kabupaten Bantul dan sekitarnya. Sinergi antara PLN, pemerintah sebagai regulator dan para investor/pengusaha dalam menggerakkan roda perekonomian diharapkan dapat memberikan manfaat yang baik bagi pertumbuhan ekonomi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Selamat! Ipswich Town Promosi ke Premier League, Foto Elkan Baggott Terpampang
- Studi Ungkap Wanita 40 Persen Berisiko Alami Depresi saat Perimenopause
- Tepergok di Cawas, Pelaku Pencurian Ngaku Pernah Beraksi di Kalikotes Klaten
- Melaju ke Final, BNI Apresiasi Keberhasilan Tim Thomas dan Uber Indonesia
Berita Pilihan
Advertisement
Kapal KLM yang Mengangkut Sembako Tenggelam di Perairan Meranti, 9 Awak Selamat
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Cara Membeli Tiket Kereta Bandara YIA Kulonprogo via Online
- Jadwal KA Bandara YIA Stasiun Tugu Jogja, Sabtu 4 Mei 2024
- Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Berangkat dari Palur, Sabtu 4 Mei 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo Terbaru, Sabtu 4 Mei 2024, Berangkat dari Stasiun Lempuyangan
- Jadwal KA Prameks Jogja-Kutoarjo Akhir Pekan Ini, Sabtu 4 Mei 2024, Cek di Sini
Advertisement
Advertisement