Advertisement
Festival Angon Bocah Dorong Terciptanya Dusun Ramah Anak
Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN--Festival Angon Bocah di Kawasan Dusun Ramah Anak yang terletak di Padukuhan Jomblang, Desa Sendangadi Kecamatan Mlati Kabupaten Sleman yang dimeriahkan oleh ratusan anak dinilai mampu mendukung terciptanya daerah ramah anak.
Kegiatan yang merupakan kerjasama antara Pemerintah Kabupaten Sleman dan Pemerintah Desa Sendangadi ini melibatkan ratusan anak dalam sejumlah kegiatan, di antaranya pertunjukan seni dan budaya, permainan tradisional, hingga kegiatan literasi.
Advertisement
Kepala Desa Sendangadi, Damanhuri menjelaskan kegiatan Festival Angon Bocah merupakan kegiatan yang bertujuan untuk mewujudkan Dusun Ramah Anak di wilayah Kabupaten Sleman.
“Kami bersama perangkat desa bekerjasama dengan sejumlah instansi di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sleman berupaya untuk mewujudkan desa ramah lingkungan, salah satunya melalui kegiatan Festival Angon Bocah,” ujar Damanhuri, Minggu (6/10/2019).
Lebih lanjut, Damanhuri juga menuturkan bahwa dalam kegiatan tersebut, anak–anak diberikan ruang untuk berekspresi melakukan kegiatan yang menjadi minatnya yang diakomodiasi dalam berbagai kegiatan. Hal tersebut dinilai sebagai langkah yang tepat untuk membangun karakter anak yang baik.
“Ini merupakan kesempatan kita sebagai orang tua dan masyarakat untuk memberikan perhatian kepada anak-anak dan memberikan lingkungan yang ramah terhadap anak demi tumbuh kembang yang baik bagi anak,” ujarnya.
Dalam kegiatan Festival Angon Bocah ini, sejumlah anak mengikuti berbagai kegiatan sejak pagi hari, yaitu dimulai dengan kegiatan kirab budaya, penampilan seni tari, membaca buku, membatik serta bermain permainan tradisional. Seluruh anak tampak antusias mengikuti berbagai kegiatan yang diselenggarakan dalam Festival Angon Bocah.
Wakil Bupati Sleman, Sri Muslimatun yang turut hadir dalam kegiatan tersebut memberikan apresiasi penuh bagi penyelenggaraan Festival Angon Bocah.
Menurut Sri Muslimatun, kegiatan ini merupakan upaya dalam membangun karakter anak dan menyiapkan generasi emas Indonesia.
“Hari ini anak-anak kita gali potensinya, ada yang menari, ada yang menyanyi, dolanan bocah tradisional, semuanya dikemas dalam rangka Gugus Desa Ramah Anak yang melibatkan beberapa organisasi Pemerintah Kabupaten Sleman," ungkap Sri Muslimatun.
Sri Muslimatun juga menjelaskan bahwa saat ini, sebanyak 86 Desa di wilayah Kabupaten Sleman telah dicanangkan sebagai Gugus Desa Ramah Anak. "Hal tersebut merupakan wujud nyata kerjasama antara Pemerintah Daerah dan masyarakat dalam menyiapkan generasi emas bangsa Indonesia," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
- Pelatih Masih Yakin Garuda Pertiwi Berprestasi di Piala Asia Putri U-17
- Piala Asia Putri U-17: Jepang Tekuk Thailand 4-0, China Kandaskan Australia 3-0
- Persija Tolak Berlaga di Turnamen ACC, Pilih Fokus Siapkan Tim untuk Liga 1
- Kena Pasal Berlapis, Pembunuh Pengusaha Tembaga Boyolali Terancam Hukuman Mati
Berita Pilihan
Advertisement
Gugatan Kubu Pontjo Sutowo Ditolak PTUN, Penyegelan Hotel Sultan Sah
Advertisement
Piknik dan Camping di Nawang Jagad Kaliurang: Info Lokasi, Jam Buka, dan Biaya Tiket Masuk
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo Jogja Berangkat dari Stasiun Palur Hari Ini, Selasa 7 Mei 2024
- Jadwal Pemadaman Listrik Hari Ini Selasa 7 Mei 2024: Giliran Sleman, Bantul, dan Gunungkidul
- Prakiraan Cuaca Seluruh Wilayah DIY Cerah Berawan Hari Ini, Cocok untuk Piknik
- Top 7 News Harianjogja.com Selasa 7 Mei 2024: Lowongan CPNS DIY, Pelecehan Mahasiswi UPN
- Ini Tantangan Mendesak UMKM Jogja untuk Naik Kelas
Advertisement
Advertisement