Advertisement
Puluhan Potensi Seni Tegalrejo Unjuk Kebolehan
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Sebanyak 50 kelompok seni yang ada di Kecamatan Tegalrejo unjuk kebolehan dalam Gelar Seni dan Budaya Tegalrejo 2019 digelar di Lapangan Bener, Kecamatan Tegalrejo, Kota Jogja, Minggu (13/10/2019). Kegiatan yang diinisiasi oleh Kecamatan Tegalrejo itu digelar dalam rangka turut memeriahkan HUT ke-263 Kota Jogja.
Sekretaris Camat Tegalrejo Erna Nur Setyaningsih mengatakan Gelar Seni dan Budaya Tegalrejo 2019 digelar selama dua hari, mulai Sabtu (12/10/2019) hingga Minggu. Beberapa kesenian tari ditampilkan dalam acara itu, seperti tari koloseba, tari sinten, tari gambang suling, tari cindai, tari cantik, tari suwe ora jamu, dan tari flamboyan. Selain itu, berbagai pergelaran seni kreativitas masyarakat juga ditampilkan seperti hadrah, band akustik, angklung, serta dolanan anak.
Advertisement
Menurut dia setiap kelurahan di Tegalrejo memiliki ciri kesenian masing-masing, seperti di Kelurahan Bener memiliki Gedruk Ramayana, di Kelurahan Karangwaru memiliki kesenian drama sebagai ciri khas. “Di sini ada sanggar kesenian dari klasik hingga modern,” ujar dia.
Selain kesenian yang berkembang, potensi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) juga telah berkembang pesat. "Ada sekitar 70 UMKM dari Pasar Payung yang hadir dalam acara itu Gelar Seni dan Budaya Tegalrejo 2019," kata dia saat ditemui, Sabtu malam.
Koordinator Kelompok Kesenian Tegalrejo, Sunaryo, mengatakan dalam gelaran ini sebanyak 50 kelompok seni di Kecamatan Tegalrejo menampilkan kesenian dari kelurahan masing masing, "Masing-masing kelurahan diberi kesempatan tampil dua kali," ujar dia.
Kesenian tersebut, imbuh dia, terdiri dari kesenian tari, seni teater, seni religius, bahkan kesenian anak. Antusias masyarakat pun dari tahun ke tahun kian meningkat yang terlihat dari banyaknya pengunjung yang datang.
Melalui Gelar Seni dan Budaya Tegalrejo 2019 dia berharap mampu meningkatkan kreativitas dan inovasi masyarakat Tegalrejo, serta memberikan hiburan kepada masyarakat, "Semakin malam, semakin banyak pengunjung," kata dia.
Pengelola Pasar Payung Tegalrejo, Natalita Indriyati, mengaku Gelar Seni dan Budaya Tegalrejo 2019 turut mendongkrak pendapatan para pedagang di Pasar Payung. Selain itu, melalui gelaran tersebut, Pasar Payung pun bisa lebih dikenal oleh warga dari daerah lain.
Dia menjelaskan sejumlah 140 pelapak tergabung dalam Paguyuban Pasar Payung. Seluruh pedagang itu merupakan warga dari kecamatan Tegalrejo.
Pasar Payung menjadi wadah menyalurkan potensi masyarakat. “Pasar payung buka setiap Minggu di Jalan Bener, Kecamatan Tegalrejo mulai pukul 06.00 WIB hingga pukul 11.00 WIB pagi,” ucap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Airlangga Bertemu Sekjen Cormann, Tegaskan Komitmen Percepat Proses Keanggotaan Indonesia.
Advertisement
Peringati Hari Pendidikan Nasional dengan Mengunjungi Museum Dewantara Kirti Griya Tamansiswa di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Peringati May Day, Pemkot Jogja Dorong Pekerja Tingkatkan Hard Skill dan Soft Skill
- Optimalkan Pelayanan dengan Penampilan Rapi dan Menarik, Hotel Harper Malioboro Yogyakarta Menggelar Beauty & Handsome Class
- Cuaca Jogja dan Sekitarnya Besok, Diperkirakan Cerah Berawan
- Berikut Cara Memesan Tiket KA Bandara YIA, Berangkat dari Stasiun Tugu Jogja
- Jadwal KA Bandara YIA Jogja dari Stasiun Tugu, Kamis 2 Mei 2024
Advertisement
Advertisement