Advertisement
Nelayan Bantul Kecewa Susi Tak Lagi Jadi Menteri
Susi Pudjiastuti - Antara/Sigid Kurniawan
Advertisement
Harianjogja.com, BANTUL—Nelayan Bantul merasa kecewa karena Susi Pudjiastuti tidak lagi menjadi Menteri Kelautan dan Perikanan. Susi dinilai berhasil membuat nelayan Bantul merasa lebih diperhatikan.
Salah satu nelayan di Pantai Depok, Dardi Nugroho, mengatakan selama lima tahun terakhir progam-progam dari Kementerian Kelautan dan Perikanan membuat dirinya dan nelayan lain merasa lebih sejahtera.
Advertisement
“Kami memang sedikit kecewa karena Bu Susi progamnya sudah sangat jelas dan menguntungkan bagi nelayan, dia juga sangat perhatian kepada kami para nelayan,” katanya ketika dihubungi Harian Jogja pada Kamis (25/10/2019).
Pria yang lebih akrab disapa Dargon itu juga menyampaikan progam yang diwujudkan Susi sangat menjaga eksistem yang ada laut.
“Udang masih kecil dan juga ikan yang masih kecil dan juga mengandung tidak boleh ditangkap karena itu bisa menghambat populasi. Itu sederhana sekali tapi juga sangat berguna,” kata dia.
Dargon mengatakan Susi sangat dekat dengan para nelayan. Di Bantul, Susi pernah ikut melaut bersama nelayan di Pantai Depok.
“Waktu itu pernah beliau ikut kami ke tengah laut untuk melihat kondisi langsung dan juga mendegar keluh kesah kami secara langsung terus langsung ditangani. Kalau menteri yang baru ini kan kami belum tahu bagaimana nanti kerjanya,” lanjut Dargon.
Kendati demikian Dargon tetap berharap Edhy Prabowo, Menteri Kelautan dan Perikanan, mampu melanjutkan progam-progam yang telah diwujudkan oleh Susi.
“Syukur-syukur kalau lebih bagus. Selain itu semoga progam bantuan perahun untuk nelayan yang pernah ada di 2003 bisa dilaksanakan lagi,” katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Pemda Ajak Kadin DIY Menekan Kemiskinan Ekstrem
DPRD Sleman Studi Tiru Ke Denpasar Bali
Manfaatkan Sampah Rumah Tangga, Kelurahan Cokrodiningratan Latih Warga Bikin Kompos dengan Biopori
Umat Buddha Jatimulyo dan Kesadaran Ekologis
Advertisement
Hati-Hati Saat Jual Motor, Warga Pundong Ketipu, Merugi sampai Puluhan Juta Rupiah
DBD Mulai Merajalela di DIY, Ini Dia Strategi Dinkes
Baru Empat Bulan, Angka DBD di Gunungkidul Melonjak Lebihi Total Kasus Tahun 2023
1.044 Jemaah Haji asal Bantul Diberangkatkan Mulai Akhir Mei 2024, 35 Persennya Lansia
3 TPST Dibangun di Bantul Tahun Ini, Pemkab Klaim Total Kapasitas Sampah Mencapai 150 Ton
Advertisement
Perbaikan Jalan Rusak di Kulonprogo Mulai Dikerjakan, Total Anggaran Rp16 Miliar
YIA Jadi Satu-satunya Bandara Internasional di DIY dan Jateng, Bantul Bakal Diserbu Turis Asing
Geram Sampah Liar di Pinggir Jalan, DLH Sleman Siap Pasang CCTV
Terbagi 6 Kloter, Ini Jadwal Pemberangkatan Ribuan Calon Haji asal Sleman
DBD Menggila di Kulonprogo, Ini Kapanewon dengan Kasus Terbanyak
Advertisement
6 Kalurahan di Pesisir Selatan Kulonprogo Dipasang EWS Tsunami
Berita Pilihan
Advertisement
Hari Kedua Perundingan Gencatan Senjata, Perang Israel-Hamas Masih Buntu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KRL Solo-Jogja dari Stasiun Balapan Solo, Minggu 5 Mei 2024
- Jadwal KRL Jogja Solo dari Stasiun Tugu Jogja, Minggu 5 Mei 2024
- Jadwal KA Prameks Stasiun Tugu Jogja-Kutoarjo, Minggu 5 Mei 2024
- Jadwal Bus Damri dari Jogja-Bandara YIA dan Sekitarnya, Cek Lokasinya di Sini
- Biar Nggak Kepanasan Naik Trans Jogja Saja, Cek Rutenya di Sini
Advertisement
Advertisement
