Advertisement

Kulonprogo Kekurangan 190 Guru

Lajeng Padmaratri
Jum'at, 25 Oktober 2019 - 05:57 WIB
Budi Cahyana
Kulonprogo Kekurangan 190 Guru Ilustrasi - JIBI/Solopos/Ratna Puspita Dewi

Advertisement

Harianjogja.com, KULONPROGO—Dinas Pendidikan dan Pemuda Kulonprogo mengharapkan kuota penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) mendatang bisa menutupi kekurangan tenaga pendidik yang sekarang ini masih dialami. Sejauh ini, Kulonprogo mengalami kekurangan guru sebanyak 190 tenaga pendidik.

Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan Disdikpora Kulonprogo Rohyatun Budi Respati mengatakan untuk jenjang sekolah dasar masih membutuhkan 57 guru tambahan. “Jumlah itu terdiri dari guru kelas, guru agama Islam serta guru pendidikan jasmani serta keolahragaan,” ungkapnya, Kamis (24/10/2019).

Advertisement

Staf Pendidik dan Tenaga Kependidikan Sekolah Menengah Pertama Disdikpora Kulonprogo Bekti Suryono menuturkan kantornya mencatat ada kekurangan sebanyak 133 guru untuk tingkat SMP di berbagai mata pelajaran.

Kekurangan paling banyak ada di mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi, yaitu sebanyak 49 guru. Kebutuhan guru ini membuat sistem zonasi guru di Kulonprogo agak ditekan. “Zonasi guru diprioritaskan sesuai kebutuhan, soalnya jumlah guru masih kurang,” katanya.

Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Kulonprogo belum mengerucutkan jumlah formasi untuk penerimaan CPNS tahun ini. Kepala Bidang Pengembangan Pelatihan BKPP Kulonprogo, Trusta Hendraswara, menyebutkan kantornya masih menunggu kejelasan kuota penerimaan CPNS dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Berita Pilihan

Advertisement

alt

Hakim MK Ragukan Keaslian Tanda Tangan Ketum PKN Anas Urbaningrum di Kasus Sengketa Pileg 2024

News
| Selasa, 30 April 2024, 17:47 WIB

Advertisement

alt

Komitmen Bersama Menjaga dan Merawat Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Kamis, 25 April 2024, 22:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement